chapter 11

206 33 19
                                    

"PUNCAK KEMARAHAN LEX"

"apa jangan jangan,ahhh Lex kau ini berapa,jangan nakut²in anak kamu" Lex membatin

"Yaudah ya sayang,sekarang kamu kembali bobo lagi papa mau ngambil cucian di mesin cuci" ucap Lex dengan nada lembut

"Gak mau,Ajay mau ikut"

"Haisss baik lah,ini pegang botol susu mu,jangan di jatuhin ya"

"Kau ini sungguh bikin papamu ini setiap hari jantungan"

"Untung saja dirimu ini menggemaskan seperti mama mu" sambung nya dengan mencubit pipi Ajay

Lex menurunkan zayyan agar dia bisa mengambil cuciannya di mesin cuci...

"Tunggu sini,papa mau ngambil cucian dulu" zayyan selalu merespon dengan anggukan.

"Akhirnya beres,Ajay ay-"

"Ajay bisa kah kau tidak menyusahkan papa mau ini,kenapa itu susunya tumpah semua?"

"Bisakah kamu tidak bikin papamu ini mengomel setiap hari,berdiri cepet,baju kamu itu baru ganti lohh"

"Cepet bersihkan" tegas Lex

"hiks hiks,maafin Ajay" Ajay menangis lalu berlari ke arah Lex lalu ia memeluk kakinya

"Sudah jangan menangis,mari papa ganti baju kamu,basah itu baju kamu" Lex menuntun Ajay pergi ke kamar untuk mengganti baju nya

"Kamu besok papa kirim ke rumah Hyung,biar Hyung yang merawat mu" Lex ngedumel sambil Mengganti pakaian Ajay.

"Papa kamu jual kamu aja dehh biar hidup papa tenang"

"Emmm,no no pwapa mau kasih aku ke Hyung?"

"Iya,soalnya kamu gak pernah nurut sama papa"

"E-enggak hiks" Ajay kembali menangis untuk yang ke 3 kalinya.

"M-mau sa-sama pwapa aja hiks"

"Kalau mau sama papa,ajay wajib nurut sama papa"

"I-iyah hiks" tangisan sedikit mulai sedikit sudah hampir tak terdengar.

"Janji dulu sini Sama papa" Lex mengulurkan jari kelingking nya,zayyan juga mengulurkan jari nya tetapi bukan jari kelingking yang di ulurkan tetapi ia mengulurkan jari telunjuk.

"Hahaha seharunya jari kelingking bukan jari telunjuk"

"Begini sayang bukan gitu" Lex terkekeh melihat tingkah laku zayyan.

Karena sudah cukup lama melihat kelucuan zayyan lex baru ingat kalau ia belum membereskan kekacauan di dapur.

"Sayang,papa beresin dapur dulu ya nak,kamu nonton cocomelon dulu" Lex menyodorkan handphone nya untuk pertama kalinya.

"Anteng² disini ya sayang,papa tinggal dulu sebentar" Lex pun meninggalkan zayyan sendirian di kamar nya.

Karena bosan zayyan sudah mulai mengotak-atik handphone nya Lex itu,ia tak sengaja membuka galeri dan ia tak sengaja menghapus seluruh foto yang berada di handphone Lex.

"Enghmm pwapa" zayyan mulai merengek karena ia sangat bosan.

Zayyan berjalan menenteng handphone Lex ke arah dapur untuk menghampiri Lex.

"PWAPA...." teriak zayyan,Lex dengan cepat menoleh dari sumber suara itu.

"Kenapa sayang,kok kamu kesini sihh,sini handphone papa,kamu mau ngapain kesini huh?bukannya papa udh bilang tunggu di kama saja"

"Hiks hiks" zayyan yang merengek itu mulai menangis dengan kencang.

"Kamu ngantuk ya? sebentar ya sayang,papa belum selesai ini"

Beloved Baby || ZayyanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang