chapter 8

203 31 1
                                    

"capek banget punya anak mood² gini,untung diriku ini papa yang sabar dan gak gampang emosian" lex gerutu dalam hati sambil membersihkan gelas dan sekantung plastik berisi makanan yang tadi di kasih oleh hyunsik.

"Nahhh selesai,nanti saja aku cuci piring nya,mau liat anak bayi itu" ucap Lex

Lex berjalan ke arah kamar,namun langkah nya terhenti.

BRAK...

"Bentar bentar,itu Suara apa" Lex kaget karena mendengar ada yang terjatuh dari arah kamar,Lex berlari ke arah kamar,betapa terkejutnya Lex ketika memasuki kamar itu,ia mendapati Ajay sudah berada di bawah dan Ajay menangis histeris.

Lex yang cekatan langsung mengangkat Ajay,lalu ia dekap dalam pelukan nya.

"Sayang kamu gak apa apa?"

"Maafin papa ya sayang"

"Uhhh cup cup,udh ya sayang jangan nangis"

"Kit pwapa hiks hiks"

"Aduhh lantainya nakal ya,nanti biar papa pukul lantainya"

"Pwapa,kit kaki Ajay"

"Kaki Ajay sakit?yang mana"

"Ni pwapa"

"Sini sini papa tiup,cepet sembuh ya" Lex meniup niup kaki Ajay

"Kok kamu bisa jatuh?"

"Itut pwapa hiks

"Ngapain ikut papa,bukanya papa udh bilang tunggu disini sebentar,lain kali gak boleh ya sayang,bahaya"

"Besok besok papa taruuh kamu di bawa aja dehh,ngeri banget kalau kejadian ini ke ulang lagi" sambung Lex.

Lex terus mendakap Ajay sampai tenang,yah kurang lebih 5 menit Ajay tenang.

"Buset nihh bocah,tenang sih tenang tapi kenapa harus tidur,ini bagaimana gw berdiri,mana posisi duduk gw salah lagi,auto kesemutan"

"Ayok Lex Lo pasti bisa,demi nidurik. Anak Lo sendiri" Lex mencoba berdiri tapi tak berhasil lantaran Ajay terbangun.

"Bangun lagi nihh bocah huft"

"Nak bobo lagi Yuk,papa capek nihh,papa mau istirahat"

"Enghmm"

"Papa mohon nak" Ajay tak merespon apapun,ia menutupnya kembali

"Anak mana lagi yang harus ku percaya" gerutu lex

Lex dengan lesu berdiri dan membawa ajay ke tempat tidurnya.

"Apa ikut tidur aja kali ya,tapi kan gw belum makan,mending makan aja dulu" gumam Lex

Lex menuju ke arah dapur untuk mengambil makanan yang tadi di kasih sama hyunsik, "lumayan kan,jadi gw gak perlu masak maupun beli" Lex kembali ke kamar untuk makan di kamarnya,karena jagain anak nya yang lagi mood moodan.

"Harus cepet cepet nihh makannya kalau gak nanti si bayi satu ini kebangun"

Lex cepat cepat melahab makanan nya itu,kurang 6 menitan Lex menghabiskan makanannya,duar bene dugaan Lex si Bayi ke bangun lagi,filling Lex gak pernah salah.

"Enghmm pwapa"

"Yesss pas,pas banget gw selesai makan,bener kan kata gw kalau si bayi bakalan bangun" batin Lex

"Iya sayang,ada apa"

"Endong pa"

"Sebentar ya nak,tangan papa kotor,papa cuci dulu ya"

Beloved Baby || ZayyanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang