Bab 1 Bertemu Kembali

750 51 2
                                    

" Woi Bro besok jadi pulang ? "

" Iya, gua udah siapin barang-barangnya "

" Alah, gua juga mau ikut....mau liat adek lu itu "

" Sama kite juga mau ikut~, lihat dedek gemes "

" Kaya orang kena gusuran kalo lu pada ikut semua. Dah, kalian jaga markas dengan baik....kalo ada apa-apa bilang gua "

" Siap Dek Bos ! " jawab semua orang yang berada di ruang tengah Mansion itu.

Orang yang dipanggil Bos hanya bisa menghela nafas lelah, dan kembali ke kamarnya untuk istirahat. Ia sungguh tak sabar untuk pulang ke rumah Atok-nya besok.

Semoga Adeknya itu terkejut saat melihatnya pulang.

" Nggak sabar aku mau main sama kamu lagi Baby Boi ".


😀😀😀😀😀


" Atok, ada pesanan Coklat Dingin, dan Kue Coklat satu " ujar pemuda dengan topi dino orangenya yang ciri khas.

" Baik, Atok buat dulu "

Sebuah Kedai Coklat yang sangat terkenal di daerahnya ini, hanya dikerjakan oleh dua orang yaitu Tok Aba si pemilik, dan sang cucu yang suka memakai topi dino orangenya itu bernama Boboiboy.

Kenapa hanya berdua, nanti kalau ada banyak pengunjung bagaimana ?.

Tenang saja, karena ada yang bisa berpecah sendiri menjadi 7 orang.

" Boboiboy Kuasa 7 ! "

Lihatkan, dengan mengucapkan satu kata kunci Boboiboy berubah menjadi 7 orang sekarang.

Dengan pribadi yang berbeda-beda.

Hari mulai sore, kini kedai mulai ramai dan Boboiboy masih sibuk melayani para pembeli yang silih datang pergi. Kemana Tok Aba ?, Atok sudah disuruh pulang oleh Boboiboy agar beristirahat di rumah saja.

Hingga matahari sudah menyembunyikan dirinya dengan baik, dan langit sudah berganti warna gelap. Kedai sudah mulai sepi pengunjung, karena sudah waktunya kedai akan tutup. Lagi pula persediaan untuk hari ini sudah menipis, tidak bisa menerima pesanan lagi.

" Gempa, ini gelas kotor terakhirnya ^_^ "

" Baik, terimakasih Daun " Gempa mengelus rambut Daun sebagai ucapan terimakasih.

Sedangkan yang lainnya sedang sibuk membersihkan meja-meja yang sudah kosong. Mereka bertujuh bergegas membereskan kedai yang sudah tutup jam 7 malam.

" Okay semuanya sudah selesai di beresin ! " seru Boboiboy tetapi memiliki mata berwarna biru sapphire.

" Yeayy, cape bangett hari ini tapi seru " ujar yang bermata orange.

" Sudah semuakan ?, aku ngantuk huwaapp~ " celetuk yang matanya memiliki warna biru aquamarine.

" Hm, jom kita pulang " ucap salah satu yang memiliki mata berwarna ruby.

Kedai akhirnya sudah tutup, kini Boboiboy masih berpecah 7 berjalan bersama menuju rumah Atok.

Sesampainya di sana, Boboiboy melihat sebuah motor sport terparkir di garasi rumah Atoknya. Boboiboy langsung mengerubungi motor itu dengan berbagai macam celotehannya sendiri.

" Wuiih, keren banget nih motor sport !, punya sapa dah ?, masa punya Atok ? "

" Ya kali Taufan, Tok Abah naik motor sport !. Encok yang ada pinggangnya ! " celetuk si bermanik abu-abu dengan kacamata kuningnya itu. Solar namanya.

" Apa jangan-jangan buat kita nih ?, keren deh Boboiboy kalo bawa motor sport hehehe. Biar kaya cowo-cowo wattpad kan "

" Heleh Blaze, lihat noh tinggi motor ama badan. Bukannya naik, ke jungkal yang ada kasian motornya "

" Heh !!, ngaca ya Ais sebelum ngejek, kita ini sama semua !! "

" Yah~ Daun ngga bisa kendarai motor nya dong :,( ......syedih Daun "

" Hahaha....yah gimana ya " tawa gusar Gempa mendengar para celetuk kembarannya mungkin.

Sedangkan yang bermanik ruby bernama Halilintar, hanya diam menatap berbinar ke arah motor sport itu. Ingin sekali ia mencoba menaiki motornya juga.

Beralih ke seorang pemuda yang berada dalam rumah Tok Aba, yang sedang berbincang dengan Tok Aba tiba-tiba mendengar suara ricuh di depan rumah memutuskan untuk melihat keluar. Ia dan Atok berjalan ke arah jendela untuk mengintip suara siapa yang ramai di depan rumah orang lain ini, apalagi sudah malam nggak sopan sekali.

" Oh, Boboiboy sudah pulang " celetuk Tok Aba, yang melihat segerombolan anak-anak yang mengerubungi motor sport terparkir di depan garasi rumah. Celetukan Tok Aba sukses membuat sang pemuda membulatkan matanya, ia melihat kembali kearah anak-anak itu.

Mulutnya tersenyum tipis, dengan mata yang terpancarkan rasa rindu melihat mereka.

Pemuda itu akhirnya memutuskan untuk menghampiri Boboiboy, untuk menyapa mereka.

Ceklek-

Suara pintu terbuka, membuat Boboiboy menengok otomatis ke arah suara. Tetapi terkejutnya Boboiboy bukannya melihat Tok Aba yang menyambutnya pulang, tetapi seorang pemuda berwatak tegas dengan tinggi badan melebihi Boboiboy itu menatapnya dengan seringai di wajah tegasnya itu.

" Si-siapa ? " tanya Gempa yang sedang menjadi Boboiboy dalam dirinya gugup karena ditatap tajam oleh mata elang pemuda itu. Tetapi memiliki warna mata yang sama dengan Boboiboy. Yang lain juga ga kalah gugup, bagaikan mereka menjadi satu otak walaupun beda tubuh.

Sang Pemuda itu hanya terkekeh lucu, melihat muka Boboiboy yang ketakutan dan bingung. Setelah itu ia tetap memasang senyumnya itu, dan mendekat ke arah Boboiboy/Gempa kini.

" Apa kamu lupa dengan ku ? "


" Baby Boi~ " bisiknya di kuping Boboiboy, membuat matanya membulat terkejut. Mata Boboiboy menatap mata tajam pemuda di depannya itu, tetapi ekspresinya langsung berubah dari bingung dan ketakutan, menjadi berbinar senang sekarang.






" ABANG AZEL !!!! " 

Gemelli !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang