Bab 3 Sekolah

376 29 4
                                    

Anzel sendiri sudah menyiapkan persiapan untuk sekolahnya. Karena ia kembar dengan Boboiboy, otomatis ia akan satu angkatan dengan adeknya.

Yang aslinya Anzel sudah kelas 2 SMA, karena mengikuti akselerasi. Kini pindah ia ingin bareng satu angkatan dengan adiknya itu.

Setelah menyiapkan barangnya dan barang Boboiboy, Anzel melihat kembali jam di kamarnya yang sudah menunjukkan jam 6.25 pagi.

Seperti yang sudah Anzel kira, bahwa Oboi belum bangun dari tidurnya. Memang sang adik ini kalau tidur seperti simulasi mayat, susah banget di bangunin.

Akhirnya Anzel mengecup pipi tembem Boboiboy, seperti yang Anzel ucapkan tadi malam. Ia akan mencium Boboiboy sampai si empu terbangun.

" Baby, ayo bangun...bukannya tidak mau di cium hmm~ "

" Sepertinya sengaja ya ingin di cium dengan Abang baby "

" Baiklah kalau begitu, Abang akan cium baby sampai bangun "

Boboiboy yang sudah dicium mukanya bertubi-tubi, mulai merasa risih dan membuka matanya.

Matanya membulat sempurna, merasakan dua kali ciuman di pipinya. Ia langsung terbangun, dan menutupi pipinya dengan tangan agar tidak dicium kembali oleh Abangnya.

" Abang !! " seru Boboiboy yang mukanya memerah antara malu dan kesal. Anzel hanya tersenyum saja melihat tingkah lucu Adeknya ini.

Sungguh pagi yang cerah melihat tingkah sang Adik, seperti kucing garong.

" Haha, baiklah-baiklah Abang minta maaf. Sekarang baby harus siap-siap untuk sekolah okay.

Mau Abang bantu mandiin, seperti dulu ? " Tanya Anzel iseng ke Boboiboy, karena dulu saat masih kecil Boboiboy suka mau di mandiin oleh Anzel.

Boboiboy yang sekarang beda dengan dulu, mukanya memerah menahan malu. Dan langsung berdiri untuk ke kamar mandi.

" Oboi udah kede !! Bisa mandi sendiri ishh !! " Seru Boboiboy, langsung masuk ke dalam kamar mandi.

Anzel langsung tertawa terbahak-bahak melihat salah tingkah adiknya itu. Sungguh lucu.

" Apa perlu ku sembunyikan kamu dalam sangkar emas Baby ? "

👀👀👀👀

10 menit Boboiboy mandi dan bersiap, kini meja makan berisi 3 orang membuat Boboiboy merasa senang pagi hari.

Dengan lahap memakan sarapannya, Boboiboy sekali-kali melirik penampilan sang sulung yang terlihat keren menurutnya.

Bagaimana tidak, dengan fisik tubuh yang berotot, tinggi badan 178 cm, memiliki rahang tegas, dan matanya yang tajam. Boboiboy pastikan Abangnya ini akan menjadi most wanted di sekolahnya.

Mengalahkan si landak sok narsis itu. Hahaha Oboi bangga kalau begitu, dia ikhlas.

Karena jujur Abangnya ini beneran keren.

Anzel dan Boboiboy adalah kembar tidak identik. Mereka hanya memiliki ciri khas warna rambut, dan warna mata. Untuk fisik tubuh lainnya sangatlah beda.

Tapi batin mereka tetaplah kuat, karena anak kembar.

" Baby, sudah selesai makannya ? " Boboiboy yang bengong langsung tersadar kembali, dan melirik sang Abang.

" Sudah Bang " Anzel mengangguk, kemudian ia memberikan susu putih ke Boboiboy untuk diminum.

" Minum " Boboiboy tidak menolak, dia meminum susunya hingga habis. Setelah itu Anzel mengambil piring dan gelas yang Boboiboy pakai untuk ia cuci, sekaligus punya Tok Aba juga.

" Baiklah sudah selesai, ayuk Baby kita berangkat "

" Umm " Boboiboy dan Anzel berpamitan ke Tok Aba, tidak lupa salim juga.

Menyiapkan helm, dan kunci motor. Anzel memasang helm untuk Boboiboy, dan Boboiboy sendiri diam saja dimanjakan seperti ini.

Jiwa bungsunya keluar soalnya saat di depan sang Abang. Sudah lama juga nggak manja ini, nggak rugi kok.

Setelah itu mereka menaiki motor sport itu, tentu Oboi dibantu naik oleh Anzel karena tidak sampai.

Jalan dari jam 06.45 hingga sudah sampai sekolah jam 06.50, Anzel membawa ngebut motornya membelah jalanan ala pembalap motor. Boboiboy sendiri sedari tadi berteriak senang, karena dibawa kebut Abangnya.

Jangan di tiru ya Dek 😎 tapi di contoh//plak

Sesampainya di sekolah, banyak siswa yang baru datang ataupun lewat melihat ke arah parkiran motor memandang takjub dan heran ke arah Anzel.

Di sekolah Boboiboy memang jarang yang menggunakan kendaraan pribadi, dikarenakan jarak yang dibilang masih dekat dengan rumah masing-masing.

Boboiboy dan Yaya doang memang yang agak jauh.

" FUWAAHHH, keren banget Abang bawa motornya !! " puji Boboiboy ke Anzel, yang di balas senyuman manis oleh si empu. Tangan Anzel memang gatel kalau nggak mengelus atau mencubit pipi tembem Oboi.

Hingga si empu suka mendelik kesal.

" Ayuk Baby, Abang antar ke kelas hmm "

" Eh, nggak usah. Aku temenin Abang aja ke kelas, baru Oboi jalan sendiri. Deket kok beda 2 kelas doang kita " ujar Boboiboy. Tetapi Anzel yang tidak suka menolak memilih acuh, dan menggendong Boboiboy ala koala membuat si empu memekik kaget.

" Abang ! Malu ishh ! " Pekik Boboiboy yang mencoba melepaskan diri, tapi tak bisa karena perbedaan tenaga.

" Takapa Baby, biar kamu biasa "

Akhirnya Anzel sampai di depan kelas Boboiboy, tadi juga Boboiboy sudah memberitahu dimana kelas Anzel.

Menurunkan Boboiboy di bangkunya langsung, Anzel mengelus kepalanya yang terpakai topi dino orange itu. Setelah itu ia mengecup dahi Boboiboy, dan pamit ke kelas.

Kelas Boboiboy yang tadi sepi karena terkejut kedatangan si Hero galaxy itu di gendong oleh pemuda besar tampan. Sampai para sahabat Boboiboy saja terkejut, dan tidak mengeluarkan suaranya.

" Eh !. Dei, Boboiboy siapa orang tadi itu....sampai di gendong kamu !! " Tanya Gopal, bocah India.

" I..itu Abang-ku. Abang kembaranku, dia baru balik ke sini " jelas Boboiboy.

" Heii, jahat sekali kau tidak cerita kepadaku....ku kira kita BFF ! " keluh Gopal, bergaya dramatis seperti orang tersakiti.

" Kan kamu nggak nanya " ucap Yaya.

Membuat Gopal mengangut setuju. Ia juga diakan nggak nanya.

" Kalian kembar tapi beda sekali ya ? " Tanya Ying.

" Iya, kami kembar tidak identik. Jadi gampang bedakan " jelas Boboiboy.

" Bukan jelas bedakan lagi itu mah, jauh beda banget mana yang Abang dan Adek " celetuk Fang, membuat kekehan iya juga dari Boboiboy.

Yah singkat cerita Anzel datang menjadi murid baru pada hari itu, banyak yang ngomongin si Hero galaxy dan Pemuda tampan yang sangat dekat.

Mereka menerka-nerka apa hubungan dari dua orang berbeda itu.

Dan hanya beberapa saja yang tahu, seperti teman di kelas Boboiboy yang sudah mendapatkan penjelasan. Dan teman-teman Anzel yang sama sudah di jelaskan.

Gemelli !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang