HAPPY READING
01
"Dokter Felix saya perlu bicara." Seorang wanita muda mengetuk pintu, lalu membukanya sambil berkata kepada Felix.
Felix mendongak untuk melihat Yeji sang perawat cantik yang sudah berdiri di dekat pintu ruangannya. Felix segera menutup folder salah satu pasiennya yang sudah berhasil sembuh. Felix lalu mengalihkan perhatian penuhnya kepada wanita yang tersenyum itu.
Yeji segera berjalan masuk dan duduk di kursi, di sisi lain Felix berada, sebuah folder menempel di dadanya. "Apa itu?" Tanya Felix, mengangkat alis, dan menatap folder itu.
"Pasien baru." Yeji berkata, sambil menyerahkan folder itu ke Felix dan ia segera meraih folder itu dengan tangan terbuka, lalu dia membukanya.
"Ini bukan kasus yang biasanya saya tangani." Gumam Felix saat dia membaca jenis gangguan psikologi yang tertulis di dalam folder tersebut. Yeji mengangguk setuju. "Ya, saya tahu, Dokter Jinyoung yang memberikan itu, tapi beliau sudah ada janji temu dengan pasien yang lain dan tidak bisa menerima pasien baru. Karena Anda baru saja selesai dengan satu pasien, Dokter Kepala ingin saya bertanya pada Anda, apakah Anda bisa menangani kasus ini."
"Saya biasanya menangani pasien depresi dan gangguan kecemasan. Ini akan menjadi hal yang baru buat saya." Felix menunjukkan isi folder itu kepada Yeji dengan rasa sedikit khawatir, mencoba mengkonfirmasi. Dia lalu menutup folder itu dan meletakkan semuanya di atas mejanya.
"Ya, saya juga tahu, tapi pasien Anda selalu membaik dengan cepat, kan Dokter! Anda benar-benar ahli dalam pekerjaan Anda, saya sangat kagum melihat Dokter muda yang sangat kompeten seperti Anda. Dan sepertinya Dokter Kepala sangat percaya dengan Anda, walaupun beliau juga tahu akan sangat berisiko memberikan Anda sebuah jenis kasus yang belum pernah Anda tangani sebelumnya, tapi Dokter Kepala benar-benar yakin Anda bisa melakukannya." Yeji berkata dengan jujur dan sangat antusias. Memang dia benar adanya.
Bagaimana Felix bisa tahu apakah dia bisa menangani sesuatu tanpa pernah mencobanya?
Felix lalu menganggukkan kepalanya, "Oke, akan saya coba."
Yeji tersenyum lebar, "Terima kasih untuk mencobanya, Dokter." Yeji berkata sambil mengatupkan kedua tangannya senang, "Saya harap Anda baca folder-folder itu dengan baik, selesaikanlah dengan cepat, oke. Seperti yang Anda katakan sendiri, ini bukan kasus yang Anda biasanya tangani, semangat!" Yeji mengedipkan mata pada Felix lalu pergi menghilang dari area pengelihatan Felix.
Felix membuka folder itu dan menatap profil pasien laki-laki pertama.
HWANG HYUNJIN
Sadis, menyakiti orang untuk kesenangan.
JANGAN BIARKAN DIA MENANDAI ANDA.
JANGAN ADA PENSIL ATAU PENA.
JIKA DIA BISA MENGONTROL KEADAAN, HATI-HATI ANDA DIPASTIKAN AKAN TERLUKA.
Felix menggigil ngeri setelah membaca itu, dengan pasien lain, dia tidak akan terlalu khawatir karena Felix bisa mengendalikan mereka dengan baik, sepertinya dengan Hyunjin, dia harus berhati-hati. Membaca profil pasien laki-laki itu, profil seorang yang bisa mengendalikan dan menyakitinya kapan saja.
YOU ARE READING
Strangers from Hell
FanfictionFELIX-HYUNJIN-JEONGIN-BANGCHAN-MINHO-SEUNGMIN ⚠⚠WARNING⚠⚠ Rated: X-Adults Only [21+] Genre: Fanfiction, Psychological, Mature, Medical, Thriller Tags: #smut, #mentalillness, #hardcore, #bdsm, #gore, #polyamory, #dark, #reversible, #violence, #abusiv...