One

1K 54 2
                                    

"Semoga hari kalian baik!" Seru ke-19 pemuda itu sebelum salah satu dari mereka langsung mematikan kamera. "Haah.." beberapa dari mereka menghela nafas sembari meregangkan otot.

"Umh, aku ingin kembali ke dorm. Kalian masih ingin tinggal?" Tanya Jeno sesaat setelah dirasa badannya tidak sepegal tadi.

Semuanya menoleh, "hm? Ya, kami ingin tinggal sebentar. Kau tunggu saja di dorm. Oh ya, dorm utama."

"Eh? Ah, baiklah. Aku ingin membuat makanan, kalian ingin juga?"

"Hm.. daging," jawab Jaehyun cepat. Yang lainnya masih sibuk dengan dunia masing-masing.

"Oh, oke. Aku pergi dulu ya." Setelah mengambil handphonenya, Jeno langsung menuju pintu untuk keluar dari ruang latihan yang tadi mereka tempati live saat selesai shooting.

"Kalian, sadarlah. Sebentar lagi kita akan pulang. Haechan belum mandi dua hari," mendengar nama nya di sebut oleh Yuta, Donghyuck mendelik tajam ke arah nya.

"Hei, jangan bawa-bawa nama ku! Aku sudah mandi sebelum kesini asal kau tau!"

Yuta memutar bola mata jengah, sementara yang lain tertawa melihat wajah kesal dari Donghyuck. "Oh ya, Jisung juga tidak mandi lima hari ini. Dia sangat bau." Lanjut Yuta dengan melirik jail ke adik bungsu mereka yang dari tadi bermain ponsel.

"Yak! Kenapa aku lagi? Dan kau melebih-lebihkan sekali! Aku hanya tidak mandi dua hari," protes Jisung tanpa jeda.

"Hahaha!"

"Jadi kau benar tidak mandi Jisung? Pftt.."

"Ah, tidak! Aku sudah mandi, iya!"

.

.

.

Jeno sedang berada di kamarnya. Ia sedang fokus dengan ponselnya, membaca sebuah cerita panjang bergenre vampir di sebuah aplikasi. Hingga ia mendengar suara pintu di buka, dan banyak orang terdengar masuk.

Pasti anggota Nct yang lain.

"Hah.. aku lapar," suara Jaemin dan yang lain terdengar mengeluh dengan perut mereka yang kosong. Untung saja Jeno sudah memasak daging sesuai request-an mereka tadi.

"Makanlah! Daging nya sudah siap!" Jeno berteriak dari kamar, berharap salah satu dari mereka mendengar suaranya.

"Ya! Kami sudah melihatnya, terimakasih, Jeno!" Itu suara Chenle yang menyahut. Jeno tak menjawab, ia masih melanjutkan aktivitasnya membaca tulisan demi tulisan yang ada di ponsel pintar nya.

"Jeno, kau sudah makan?!"

"Iya!" Teriak Jeno menjawab Renjun yang baru saja bertanya. Tidak ada jawaban, hanya ada suara-suara mereka di luar yang terdengar tidak terlalu jelas.

Jeno tidak enak jika dirinya sendiri yang tidak ikut kumpul. Sebenarnya, Jeno hanya merasa canggung, mengingat dia baru beberapa hari di terima disini. Tapi pada akhirnya, ia keluar dengan baju oversize putih dan celana di atas lutut, memamerkan kulit kakinya yang mulus.

Jeno mengernyit melihat ekspresi semua rekan nya yang tampak terkejut, tapi kemudian mereka langsung berubah seperti biasa. Tambah membuat Jeno bingung.

"Hm, kenapa kemari? Butuh sesuatu?" Tanya Jaehyun dingin, tanpa mengalihkan pandangan dari makanannya.

"Ah, tidak. Aku hanya kehausan, hehe." Jeno tersenyum canggung sebelum mendekati mesin air minum. Ia menunggu sebentar, sebelum membawa gelas itu menuju ruang tengah.

Seperginya Jeno, mereka semua menghela nafas lega. "Haah.."

"Gua udah bilang, sadar. Kalau kalian gini terus, yang ada dia curiga." Jelas Johnny, kembali memfokuskan dirinya untuk makan.

NCT Vampire [Jn Harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang