BAB 4

292 27 7
                                    

    Sesaat mereka tiba di sebuah gedung cukup besar, takemichi sendiri merasa takjub dengan pemandangan di hadapannya sekarang.

    Sesaat mereka tiba di sebuah gedung cukup besar, takemichi sendiri merasa takjub dengan pemandangan di hadapannya sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke fix..orang kaya mah bebas..." gumamnya sembari menangis di dalam hati dan cemburu di sana.

"Sayang.. kenapa kau bengong.." mikey penasaran.

"....sa...sayang...maksud anda apa hah.. kan kita belum kenal lama..." takemichi merinding.

"Kau tak suka ya.. padahal waktu kita buat adegan..." mikey terhenti ketika mulutnya di bungkam di sana.

"Ya..ya...ya...aku lupa...sudahlah... jadi apa tujuan anda membawa saya kemari yang katanya liburan..." takemichi.

Bibir Mikey terukir senyum mendengar perkataan takemichi di sana..

"Ya...mau pamer..." ucapnya santai.

Mendengar hal itu ekspersinya berubah menjadi keheranan. Mendekati wajah mikey di sana.. malah sebaliknya mikey berwajah memerah melihat jarak mereka sangat dekat.

"Pamer...apa ga ada kerjaan lain boss bonten... kerja apa gitu cari sambilan.." takemichi kesal.

"Hehe...habisnya aku lagi kosong.. makanya aku butuh teman..." ucapnya tersipu malu.

"Heh...itu kan ada om mochi... ada juga temanmu ran... kenapa harus aku..." takemichi.

Sedangkan ran tampak menahan tawa mendengar pembicaraan mereka berdua.

"O...om...padahal aku cuman tua 2 tahun lho... lucukah..." Mochi.

"Pft...habisnya benar...makanya brewok muka...hehehe...Di cukur...khuhuhu... dia saja jujur banget bilang..."ran bergetar menahan tawa di sana.

"Heleh bilang saja hinaan tadi kau senang mendengarnya.." Mochi.

"Habisnya ahahaha..." ran berusaha normal mencubit pahanya sendiri.

Mikey menghela nafas, namun ia kini menjilat telunjuk takemichi di samping mereka, menjilatnya dengan erotis.

"K...kau...hentikan.." takemichi sekarang memerah di sana.

"Nani... ga apa-apa.. kalau di dengar mereka juga bakalan diam saja..." mikey.

ia semakin memerah di sana, pada akhirnya terpaksa takemichi....

PLAK..

menampar kuat wajah mikey dan seketika suasana menjadi hening.

      "SELAMAT DATANG PAK...BO..." mereka semua yang menyambut kini terkejut dengan penampilan mikey tengah menggembungkan pipinya, di samping itu pipi kirinya sudah memerah...sedangkan pelaku hanya berwajah kesal di sana.

"Terimakasih...kenapa kalian diam..." mikey heran.

"A...maafkan kami boss...dan siapa pria yang di belakang anda..." anak buah bonten.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAS, AKU HAMIL (MIKEY X TAKEMICHI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang