MAS, AKU HAMIL (MIKEY X TAKEMICHI)

BAB 3 ⚠️

       "Ngh...ah..." takemichi menggeram menikmati permainan mikey yang tengah memojokkannya, lidah mikey kini membasahi telinganya di sana..sial kenapa ia bertemu pria mesum ini lagi..

"Kenapa..bukannya kau suka..." bisiknya pelan.

"J...ang...ahh.." lidahnya kembali basah di sana.

"Stt...jangan mendesah kuat...kau mau membuat suasana heboh manisku.." kini mikey menelusuri leher jenjang takemichi di sana, tangannya tak tanggung juga menaikkan kaos yang ia kenakan di sana.. menutupi apron yang ia pakai..

Takemichi lantas membungkam, benar saja pengunjung di sana berbisik mendengar suara desahan cabul takemichi.

"Ah...baumu nikmat...sama seperti kita bermain di ranjang waktu itu.." nafas berat mikey terus menghirup aroma leher takemichi.

Meski takemichi tengah mendongak menikmati permainan mikey, ia masih sadar di sana, melirik piringan kaset besar ada di arahnya.. tengah memojokannya di sebuah rak tumpukan kaset besar di sana.

"Ne...takemichi..." panggilnya manis.

"Ugh..a...pa...angh..." takemichi berwajah memerah.

"Bagaimana..kita lanjutkan kembali, olahraga panas kita..." ucapnya tersenyum simpul.

Lantas takemichi yang kesal diam-diam mengambil piringan kaset hitam itu.

"BUAGH...." secara langsung ia membogem kepala mikey di sana.

"Kurang ajar kau..pria cabul...mesum.. hiks aku benci kau.." ia pergi terburu-buru sembari berkaca-kaca di sana.

Mikey yang terkapar lantas tak bergeming.. ia masih terkapar sembari merenung di sana..

Author  : enak ga mikey.. di bogem sama
               istri bar-bar..
Mikey   : sakit thor ada dendam kah kau
               pada saya..
Author : soalnya..lu jadi beban semua
               orang tiap cerita saya... kesel
               saya..🙃🙃

"Sakit ga boss.." panggilan Mochi yang ada di sana sembari membaca koran.

"Kalau sudah tahu..kenapa kau tanya.." mikey mengepalkan tangan.

Mochi menyeruput kopi yang baru saja ia beli.

"Sakitnya yang ga seberapa boss...hanya saja malunya ga tertahankan...sekarang kau pasti di cap pria cabul.." Mochi.

"Sial..." umpatnya sembari masih tidur tengkurap di sana.

🦋🦋🦋

       "TAKEMICHI BAGAIMANA BISA KAU PECAHKAN KASET INI HAH...INI YANG PALING MAHAL KAU TAHU..." yumi tampaknya memaki pria berambut hitam yang tengah pasrah merunduk mendengarkan omelannya.

"Maaf...maafkan aku yumi..aku tadi tidak sengaja..." takemichi pasrah.

"KAU INI YA. TERPAKSA SEBULAN INI GAJIMU AKU PAKAI MEMBAYAR KASET INI..." yumi mendelik tajam.

takemichi mengangguk kecil, habis sudah.. tadinya bulan ini ia ingin membeli ramen cup yang akan ia stok nantinya.. tapi apa daya.. gegara pria mesum itu.. hari ini nasib naasnya terpaksa harus menempel padanya.. sial baginya.. ia sudah memblacklist pria rambut perak itu..

"Berapa total kerugiannya kalau boleh tahu.." pria berambut perak yang baru saja ia umpat menghampiri dirinya di sana.

Takemichi menoleh, wajahnya syok di sana berjalan mundur mendekati tembok kasir.. sedangkan yumi menatapnya curiga..

"Anu... memang apa kaitannya dengan anda tuan..soalnya karya.." yumi.

"Yang memecahkan kaset tadi sebenarnya saya nona.. karyawan anda malah membantu saya menyembunyikan masalah ini.. sungguh ia sangat berbesar hati.." ia berkedip melirik takemichi masih merinding takut di pojok sana.