Mata biru itu kini berbinar melihat pemandangan yang luar biasa di hadapannya..wow kehidupan bak bilioner..siapa yang bisa menolak... apa lagi melihat pemandangan menggiurkan di hadapannya...semua barang mewah ada di sana...
"Wii...cakep-cakep semua ini..." takemichi terkagum-kagum melihat benda interior bernilai kemungkinan jutaan hingga dolar.
Mikey hanya tersenyum melihat kelakuan konyol dari pak kasir ini.. betapa polosnya pria ini mengagumi semua benda terpajang di sana.. belum lagi beliau menatap kilauan emas dan berlian tertempel di semua barang itu... oh pastinya ia akan terus berbinar senang dan berandai-andai di sana..
"Hei..pak kasir bagaimana menurut mu ?" Mikey yang merasa di abaikan kini meraih bahu pria masih menatap nanar keramik berlapis emas asli.
"Luar biasa... benar-benar hebat... kau pasti seorang yang sangat kaya raya sampai barang yang di miliki mu sampai semua barang di sini terbeli dengan mudah..." ia penasaran.
"Yah...itu eng..." ia masih tersenyum kikuk dan kaku.
Di balik itu, ran dan rindou hanya menahan tawa di sana.. sedangkan koko memijat kening mendapati suasana itu... ia benar-benar tak bisa berkata apapun... apalagi melihat kepolosan takemichi.. ia malah 99.9% yakin anak ini akan mudah di bodohi..
"Pantas boss suka... rupanya pikirannya polos begitu.." cerca koko di belakang khawatir.
"Apa boleh buat...namanya bucin... mana dia tidak tahu kalau bonten ini yakuza ternama telah terkenal membunuh banyak orang... hadeh aku khawatir mikey akan mengoleksi kepalanya setelah bosan..." Mochi menghela nafas.
"Kau sudah punya rencana membawa kabur teman baikmu kakucho ?" Koko.
"Ga akan bisa... mau beribu carapun mikey akan membawanya terus kemari, ya tujuannya mah sampel saja takemichi hamil, nikah, punya anak bahagia sampai tua.. tamat..." kakucho berfikir suram.
Mereka lantas kembali berkumpul sembari mengintip kotak yang ada di sana.
"Baiklah..siapa yang akan meminta takemichi memakai ini..." koko.
"Kita hompimpa saja... ku rasa aku tipe memaksa sadis..." Mochi jujur.
"Apalagi aku.. kalau takemichi bakalan nangis ya luluh.." kakucho.
"Duh... tipe takemichi pasti cengeng ya kakucho ?" Koko dalam situasi kebingungan.
"Dia tipe tidak mau di paksa.. terkecuali boss gila kita yang maksa pasti mau.." kakucho sedikit merinding.
Koko dan Mochi saling menatap, pikiran mereka suram satu sama lain mencari cara bagaimana takemichi akan memakai ini pastinya...
"Katakan padaku... enak tidak jadi boss bonten ?" Ia berbinar menatap mikey di sana, mikey yang terus di pokoknya dengan banyaknya pertanyaan hanya bisa menjawab ala kadarnya.
Ran dan rindou terus menahan tawanya di sana, sanzu sendiri menepuk jidatnya di sana.. boss nya sekarang kehilangan akal sehat dalam menghadapi perilaku polos di sana.
"Hei ran..." takemichi.
"Eh...ya..." di situasi itupun ran kaget akan pertanyaan yang di tanya.
"Aku boleh tanya, menurut kalian boss kalian ini sangat baik dan dermawan kan sampai kalian di berikan fasilitas mewah...menurut kalian bagaimana penilaian jujur boss kalian... aku penasaran..." takemichi penuh semangat.
CRAAAKK
sekarang hidup mati mereka tengah di ujung tanduk, di balik semangat dan senyum takemichi di sana.. nampaknya monster ganas itu tersenyum.. tapi senyuman itu sangat mengerikan, sadis dan menakutkan.. apalagi dengan aura iblis Ōni (Katanya iblis menakutkan di sejarah jepang) membakar suasana di hadapan mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAS, AKU HAMIL (MIKEY X TAKEMICHI)
Fanfiction"chi gimana hasilnya..." kawaragi senju khawatir. "Hiks..senju...gawat..." takemichi menangis dan berkaca-kaca sembari memeluk senju di sana. "Eh...apa yang..." senju lebih panik. "AKU HAMIL...HUWEE..." takemichi menangis sejadi-jadinya. takemichi m...