[3]

76 19 0
                                    

Andrea di pukul dan di jewer oleh ayahnya karena itu dan menangis hingga melapor pada mama nya karena papa nya itu hingga untuk membuat tangisan nya reda.

Selain masalah tentang orang tuanya juga ia pernah di bully oleh saudaranya sendiri termasuk pada gadis yang bernama Fransiska dan Maria yang menjahilinya. Kalau Maria lupa masalahnya tapi kalau Fransiska lebih dari satu macam.

Sudah rambutnya keribo seperti suku Aborigin, jelek, pendek, dekil, hitam. Dia seperti merasa terhina ketika berdekatan dengan gadis bernama Fransiska itu. Menjijikan.

Andrea benci dengan gadis yang selalu mengusik ketenangan nya. Dia benci dengan gadis itu.

Tetapi ibunya meminta maaf atas perbuatan Fransiska itu.

Banyak sekali yang harus ia ceritakan disini selain ia bercerita tentang seputar pengalaman nya.

Dia sering dijadikan bahan candaan oleh saudaranya sendiri ketika ia dengan mereka bermain, entah itu petak umpet atau yang lainnya.

Begitupula ketika ia sedang berdoa, kedua saudara sepupunya itu menjahilinya yang membuat ia merasa begitu sangat jengkel kepada mereka. Kenapa dia harus menjadi bahan jahilan oleh sepupunya. Menyebalkan tahu.

Ketika dia menginap di rumah Om nya yang dimana Isaki mulai di kekang oleh segala peraturan. Peraturan nya yang dimana saat mendengarkan suatu video atau musik tidak boleh keras-keras kecuali menggunakan earphone.

Masih mending kalau budeg sendiri.

Padahal asal mereka tahu, ketika mereka memutar video dan musik volume suara mereka juga keras dan tidak ada bedanya dari Isaki tadi, menyebalkan.

Kakak sepupunya yang menginap itu juga pernah di marahi oleh Om nya sedangkan ia di marahi oleh tante nya.

Tapi pas sama sama pulang ke kampung Om nya itu berubah, dia tidak membawa tante maupun anaknya yang masih bayi.

Tahun tahun sekarang lagi musim musimnya ponsel android yang dimana Andrea yang sudah kecanduan itu masih ingin terus memainkan ponsel sampai pada akhirnya kemudian adalah Om nya yang mengancam.

Katanya mau dibanting, tapi kalau di pikir pikir lagi jika dibanting kan mama dan papa nya yang beli bukan om yang beliin tapi kenapa om nya itu mengancam.

Entahlah.

Lalu berikutnya dia di marahi karena bersikap tidak sopan oleh teman teman nya yang mana membuat mama menegurnya.

Kalau itu, memang benar tapi dia tidak bermaksud untuk bersikap tidak sopan. Dia membalas perbuatan teman nya ketika teman nya itu mengejeknya. Selalu begitu dia yang selalu salah di mata kedua orang tuanya.

Dia pernah membentak kedua teman nya dan juga teman satunya lagi ketika ia menghadiri acara pesta ulang tahun teman nya yang membuat ia di marahi oleh mamahnya secara habis-habisan.

Ya papa nya pun demikian juga mengatakan, pintar tidak cantik juga tidak seperti kecewa pada putrinya. Andrea selalu menjadi pihak tertuduh dan disalahkan.

Dan mulai sejak itu dia bingung harus berbuat bagaimana, Andrea tidak bisa melawan dan membiarkan dirinya seperti terinjak oleh teman teman nya karena dia menjadi sosok yang serba salah ketika ia berusaha untuk melawan, dia tidak tahu harus bagaimana dan bagaimana caranya ia harus bersikap.

Entah di keluarganya atau di lingkungan pertemanan Andrea selalu menjadi pihak terbully dan juga disalahkan.

ANDREA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang