||05||

239 49 13
                                    








Malam hari, di kediaman keluarga Jiyong. Kini Jane yang sedang duduk bersantai di halaman belakang rumah mereka sembari membaca buku dikagetkan oleh kehadiran Jennie yang tiba-tiba.

"Eh, Jennie?" Jane mendongak, tersenyum kearah Jennie yang kini memilih duduk di sampingnya.

"Kenapa? Tumben banget kamu kesini."

"Emang nggak boleh ya? Ini juga kan rumah gue."

Jane terkekeh pelan. "Boleh kok, aku kan cuma nanya." balasnya.

"Lo besok jadi pergi sama Jisoo ke toko buku?"

Jane menoleh sekilas lalu mengangguk, "Iya, jadi. Kenapa? Kamu mau ikut?" tanya Jane.

"Bisa lo batalin?"

"Batalin gimana?"

"Biar gue sama Jisoo doang besok yang pergi, lo nggak usah ikut." ucap Jennie.

Jane menyergit, menatap bingung kearah Jennie.

"Gue ada tugas, kebetulan gue sekelompok sama Jisoo. Jadi rencananya gue mau ngajak dia buat kerjain bareng besok. Jadi mendingan lo nggak usah ikut, gue nggak mau nanti fokus Jisoo malah ke lo dan bukan buat gue." ucap Jennie.

"Tugas maksudnya." Jennie meluruskan.

"Tapi kan-"

"Please deh. Kali ini lo nurut sama gue, apa susahnya sih? Gue cuma mau besok sekalian ngerjain tugas bareng Jisoo. Biar kita berdua sama-sama fokus ke tugas, dengan adanya lo besok, yang ada kalian berdua malah ngebucin."

Jennie mengambil ponsel Jane yang terletak diatas meja lalu menarik tangan Jane untuk menerimanya.

"Sekarang lo hubungin Jisoo, dan bilang kalau besok lo nggak bisa dan gue yang bakalan jadi temennya dia pergi besok!" ujar Jennie.

Jane menerima ponselnya dan mulai mendial nomor milik Jisoo. Tidak butuh waktu lama panggilan telepon dari Jane di angkat oleh Jisoo.

Setelah menghabiskan waktu beberapa menit, akhirnya panggilan telepon berakhir. Jane kini menatap kearah Jennie yang tampak tersenyum sumringah.

"Udah, Jisoo mau." ucap Jane.

Tangan Jennie terangkat, menekan kedua pipi Jane dengan lembut. "Thanks Jane. Lo emang adik terbaik gue!" ujar Jennie.

Tidak lupa, sebelum dirinya beranjak, Jennie menyempatkan untuk mengecup singkat pipi milik Jane, lalu setelahnya Jennie pergi dengan bersenandung ria.

•••••••••••••••

SKYLAND
••••••••••••••

Pagi harinya sekitar jam 10, Jisoo datang ke rumah milik keluarga Jiyong untuk menjemput Jennie. Jisoo duduk di sofa ruang tamu, dengan Jane yang menemaninya.

"Jennie masih lama?" Jisoo melirik kearah jam tangannya.

"Sebentar, biar aku panggilin dulu, ya."

Baru saja Jane ingin beranjak menuju kamar milik Jennie, wanita itu sudah lebih dulu turun dan menyapa keduanya. Tidak, lebih tepatnya hanya Jisoo saja.

"Hai, Jisoo." sapanya. "Maaf ya, buat kamu nunggu lama." tambah Jennie.

Jennie tersenyum penuh arti saat melihat Jisoo yang menatapnya tanpa berkedip. Ada perasaan senang saat melihatnya.

SKYLANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang