buat Juna, Sekar itu segalanya.
buat Juna, Sekar itu dunianya.
buat Juna, nggak boleh ada yang bikin Sekar luka
buat Juna, "nggak ada kata gue atau lo, adanya kata kita."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa?" tanya Sekar yang lagi senderin kepalanya di bahu Juna waktu Juna tiba-tiba buka hapenya.
Ada satu notifikasi di hape Juna yang bikin Juna langsung buka hapenya. Dan Sekar penasaran, siapa nih yang chat? Asaris kah?
Kalau bukan, tumben libur begini ngechat?
Yang suka keep in touch sama Juna di waktu libur begini cuma sedikit soalnya. Kalau nggak dia ya Asaris. Orang tua Juna juga, sih. Tapi, biasanya pas malem. Basa-basi nanya kabar dan bujuk Juna buat pulang ke rumah.
Ditanya begitu, Juna langsung miringin hapenya ke Sekar.
"Oh," ucap Sekar waktu dia lihat ada nama Satria di layar hape Juna. Satria ajakin Juna main. Nggak cuma berdua, tapi sama temen mereka yang lain juga.
"Kok nggak dibales?" tanya Sekar waktu Juna malah balik taruh hapenya di atas meja. "Udah lo baca loh itu, Jun."
"Biarin aja," jawab Juna. "Orang nggak bisa juga."
"Nggak bisa apaan? Emang lo mau ngapain? 'Kan, hari ini lo nggak kemana-mana."
"Nemenin lo, lah."
"Ngapain???? Lagian, gue nanti siang mau jalan tahu sama Asaris."
"Ya udah, ikut."
"Nggak bisa. Urusan cewek. Mau nemenin dia beli daleman."
"Nanti gua tunggu di luar."
Sekar angkat kepalanya dari bahu Juna, terus dia decak.
"Nggak bisa. Lo tahu sendiri gue sama Asaris kalau lagi pilih-pilih tuh lama. Nanti kayak waktu itu, lo nunggu sampe dua jam sendiri di luar toko. Nggak ya, nggak ada yang kayak begitu lagi. Udah lo iyain aja ajakan Si Satria."
"Lo nggak mau ikut, Kar?"
"Nggak. Dibilang gue mau jalan sama Asaris buat beli daleman. Lagian, cowok semua gitu. Ogah."
"Enggak juga. Ada Ilana juga sama Maudy. Ikut aja. Pergi sama Asarisnya besok."
"Nggak mauuuu. Itu semuanya temen sekelompok lo di matkul Manajemen Proyek, 'kan?"
Juna anggukkin kepalanya.
"Perayaan karena dapet A. Makanya mau makan-makan. Baru kesampean sekarang soalnya kemarin-kemarin mereka pada pulang."
"Nah ya udah lo aja. Aneh nanti kalau gue ikut-ikut. Anggota kelompok juga bukan."
"Biarin aja. Kita juga udah biasa kemana-mana bareng."
"Nggak mau, Juna! Jangan maksa."
"Iya, iya. Nggak maksa."
Sebetulnya belum lama ini Juna juga main sama Satria yang otomatis bareng Gesang juga. Kalau nggak salah mereka main basket. Satria sempet nyuruh Juna ajak Sekar juga karena katanya mereka juga pada bawa pacar masing-masing.
