Chapter 3

29 2 2
                                        

Bibi Park melangkahkan kakinya memasuki Rumah Keluarga Byun ketika ia baru saja tiba setelah mengantarkan Nyonya Byun ke Bandara. Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, dan entah kenapa perasaannya tidak enak seperti telah terjadi sesuatu. Dengan perlahan ia memasuki Rumah mewah itu dan segera berjalan menuju kamarnya bersama Chanyeol.

Namun betapa terkejutnya ia ketika mendapati kondisi Kamarnya yang sudah berantakan, dengan lemari yang terbuka dan juga... ia tidak dapat menemukan keberadaan Chanyeol di sana. Sebenarnya apa yang sudah terjadi? Kemana perginya Chanyeol? Akhirnya dengan langkah yang tergesa, Bibi Park mencari keberadaan Chanyeol mengitari seluruh bagian Rumah lagi-lagi ia terkejut ketika ia melihat Luhan yang tidak sadarkan diri, tengah berbaring di sofa Ruang tamu.

"Astaga Tuan muda Luhan!"

Bibi Park langsung menghampiri Luhan dan mengecek suhu tubuh Luhan yang ternyata sangat panas, mengabaikan tujuan awalnya untuk mencari Chanyeol. Luhan sepertinya habis menangis dan mungkin karena terlalu banyak pikiran, akhirnya Luhan jatuh sakit. Meskipun ini hanya demam ringan, tetapi mampu membuat Bibi Park amat panik.

Dengan cepat, Bibi Park membawa Luhan ke Kamarnya dan mengompres dahi Luhan agar panasnya turun. Bersyukur karena sepertinya Luhan hanya mengalami hang over pasca mabuk. Luhan memang sering seperti ini jika ia habis mabuk, dan tentunya Bibi Park sudah begitu hafal dengan apa yang menjadi kebiasaan Luhan selama ini. Ia bahkan sudah menganggap Luhan dan Baekhyun seperti anaknya sendiri, karena mereka begitu cantik.

"Bibi..." gumam Luhan.

Bibi Park terhenyak ketika melihat Luhan yang tiba-tiba meneteskan airmatanya dengan wajah yang memerah. Luhan meraih kedua tangan Bibi Park dan menunjukkan ekspresi merasa bersalah.

"Ya, Bibi ada di sini" jawab Bibi Park sambil mengusap wajah cantik Luhan dengan lembut.

"Bibi... maafkan aku. Aku telah mengusir Chanyeol."

Sontak Bibi Park langsung melepaskan genggaman tangan Luhan karena begitu terkejut. Ia tahu jika Luhan sangat membenci Chanyeol, tetapi ia masih tidak menyangka jika Luhan benar-benar telah mengusir Chanyeol dari Rumah ini. Sebenarnya apa kesalahan Chanyeol sehingga ia begitu dibenci oleh Luhan? Apa karena Chanyeol keterbelakangan mental? Seharusnya Luhan tidak boleh bersikap seperti itu, karena ini begitu menyakiti perasaannya sebagai seorang ibu yang telah melahirkan Chanyeol. Perasaan Bibi Park sangat terluka. Lalu tanpa mengeluarkan satu patah kata pun, Bibi Park segera beranjak dari sana mengabaikan Luhan yang masih terisak.

Mungkin ini sudah menjadi akhir perjuangannya untuk bertahan di Rumah ini. Ia hidup untuk Chanyeol, putra satu-satunya yang ia miliki. Dan saat ini Chanyeol sudah pergi dari Rumah ini, jadi tidak ada alasan untuknya masih bertahan di sini.

Ia akan angkat kaki dari Rumah ini juga dan mencari Chanyeol. Ia lebih memilih Chanyeol dibandingkan dengan keluarga ini. Meskipun ini sangat sulit, tetapi cintanya terhadap Chanyeol lebih besar. Dan itu yang membuatnya yakin untuk meninggalkan Rumah ini. Bibi Park menangis seorang diri sambil mengemasi seluruh pakaian dan barang-barang berharga miliknya. Tidak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya ia siap untuk angkat kaki juga dari sini.

Di sisi lain, Baekhyun mendengar suara pintu yang terbuka dan dengan cepat ia menuruni tangga untuk melihat siapa orang tersebut, karena jujur saja ia begitu ingin menumpahkan perasaannya dan menceritakan semuanya pada Bibi Park. Namun apa yang dilihatnya saat ini sungguh di luar dugaannya. Di sana.. ia melihat Bibi Park yang terisak dengan sebuah tas besar di sisi tubuhnya. Tanpa menunggu lama lagi, Baekhyunpun berlari dan menghalangi kepergian Bibi Park. Airmata Baekhyun kembali menetes saat ia berhasil memeluk tubuh Bibi Park yang sudah ia anggap seperti ibu kandungnya sendiri.

"Bibi... jangan pergi. Bibi ingin kemana?" ucap Baekhyun dengan lemah.

"Maafkan Bibi. Tuan muda Luhan sudah mengusir Chanyeol, dan Bibi tidak memiliki alasan untuk tetap tinggal di sini. Bibi akan mencari Chanyeol."

UNFAIR [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang