운명¹ ; the ace and the leader

37 18 3
                                    

"Buku apa yang lo baca?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buku apa yang lo baca?"

"Sejarah vampir."

"Buku sejarah vampir?"

"Iya, gue jadi penasaran gegara berita yang lagi ramai banget itu."

"Ada ngaruhnya kalau lo tahu sejarah mereka?"

"Sebenernya gue mau nyoba nyari tahu kelemahan Bluepire. Lo tahu 'kan kalau ada satu Bluepire yang berhasil selamat dari pemusnahan satu tahun yang lalu, dan diduga dia pemimpin klan Bluepire?"

"Gue tahu! Akhir-akhir ini juga ramai manusia tewas dengan bekas gigitan di leher 'kan? Ini jarang kejadian karena vampir yang ngelakuin itu bakal ditindaklanjuti sama petinggi. Sedangkan dia sampai sekarang belum berhasil ditangkap, bahkan identitasnya nggak bisa ditemukan."

"Nah, itu! Gue takut, gue bukan keturunan yang bisa bertahan setelah digigit vampir."

"Tapi nih ya, udah seminggu loh, dan yang tewas semuanya bukan manusia istimewa."

"Banyak yang bilang dia emang sengaja buat kekacauan. Ada yang berasumsi dia balas dendam karena klan dia musnah, dia pengen hubungan manusia sama klan vampir yang tersisa jadi hancur."

"Gue juga berpendapat gitu, sih."

"Ck, kenapa orang pada sibuk banget ngurusin vampir, sih?" Seorang gadis dengan seragam sekolah tampak risih mendengar obrolan dari dua mahasiswi yang duduk di sebelahnya.

Hari ini adalah hari pertamanya kembali sekolah setelah libur kenaikan kelas, ia menginjak kelas dua belas saat ini. Sekarang, ia sedang berada di dalam bus, menempuh perjalanan menuju sekolah menengah atasnya, En-Highschool, atau yang disingkat Enhyschool.

Tak berselang lama bus tiba di halte sekolah, dan gadis itu bergegas turun agar tidak berkelanjutan mendengar pembicaraan yang sangat ia hindari.

Membenarkan posisi tali tas ranselnya, gadis itu berdiri di depan gerbang Enhyschool dengan helaan nafas panjang. Pertanda ia telah sangat menyiapkan diri untuk menghadapi semester baru, dan mungkin juga kehidupan sekolah yang baru baginya.

"Sierra Engenea!" Seruan itu menyambut kedatangan Sierra, seorang gadis dengan rambut pirang terurai berlari dari dalam gerbang untuk menghampirinya.

"Morning!"

Sierra mengerutkan keningnya, mencoba mengenali siapa gadis yang tampak tak asing ini. Matanya membaca name tag yang ada di kemeja gadis itu, tapi tak memberikannya jawaban sama sekali.

Mengerti tatapan Sierra yang ditujukan padanya, gadis itu bergegas memperkenalkan diri. "Gue Alice Jester, kelas kita sebelahan. Dan lo pasti lupa sama gue 'kan? Gue yang waktu itu lo tolongin dari serangan para manusia berkekuatan khusus yang usil."

FATE: Red Blue [ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang