BAB 13

289 45 0
                                    

Beberapa hari kemudian......

"Assalammualaikum" ucap delvan sambil mengetuk pintu rumah orang tua marsha

"Waalaikumsalam, masuk del" ucap marsha sambil mempersilahkan delvan masuk

"Pa..papa" ucap darren sambil berlari kearah delvan, darren sudah lancar berjalan walaupun ia masih sering terjatuh ketika berjalan.

"Jangan lari-lari sayang, nanti jatuh" ucap marsha pada darren

"Papa kangen banget sama kamu" ucap delvan sambil mengendong darren

"Main pa" ucap darren

"Mau main apa sayang hmmm?" Ucap delvan sambil menciumi wajah darren

"Mainan kamu kan di rumah semua sayang nanti aja ya mainnya" ucap marsha

"Main papa" ucap darren lagi pada delvan

"Kita ke mall yuk, biar papa beliin mainan untuk kamu disini mau?" Ucap delvan dan diangukin darren

"Ngga usah del mainan darren udah banyak di rumah" ucap marsha

"Kan disini ngga ada, aku juga sekalian mau jalan-jalan sama darren aku kangen sama dia. Boleh kan?" ucap delvan

"Yaudah terserah kamu aja" ucap marsha

"Kamu ikut?" ucap delvan pada marsha

"Maaf del aku ngga bisa aku masih ada kerjaan, nanti sus ikut aja biar kamu ngga repot" ucap marsha. Marsha bukan tidak mau pergi dengan delvan dan darren tapi ia harus bikin beberapa Vidio endorse di rumah hari ini.

"Yaudah deh kalau gitu" ucap delvan sambil tersenyum tipis.

"Bentar ya aku suruh sus gantiin baju darren dulu" ucap marsha dan diangukin delvan

"Asing banget kita sekarang sha, aku kangen sama kamu. Aku bakalan nungguin kamu sampai kamu siap untuk balik lagi kerumah" Batin delvan

**

"Pamit dulu sama mama sayang" ucap delvan sambil mengendong darren

"By mama" ucap darren

"By sayang, jangan ngerepotin papa ya" ucap marsha sambil mengelus pucuk kepala darren

"Oce mama" ucap darren

"Pinter anak mama" ucap marsha sambil tersenyum pada darren

"Sha kita pergi dulu ya" ucap delvan pada marsha

"Iya del hati-hati ya" ucap marsha dan diangukin delvan

**

"Assalammualaikum" ucap delvan saat masuk ke dalam rumah marsha sambil mengendong darren

"Ketiduran dia del?, langsung ke dalam kamar aja del" ucap marsha pada delvan

"Iya sha kecapean tadi main di Playground" ucap delvan sambil berjalan ke arah kamar marsha

Kini delvan sudah menidurkan darren di atas ranjang marsha.

"Papa pulang dulu ya sayang, nanti kita main lagi ya" ucap delvan sambil mengelus pucuk kepala anaknya yang sedang tidur.

*Sebenarnya aku ngga tega del ngeliat kamu jauh dari darren, apa lagi darren dekat bgt sama kamu tapi kita harus kaya gini dulu* batin marsha

"Sha aku balik dulu ya" ucap delvan pada marsha

"Iya del, kamu hati-hati ya" ucap marsha

"Kamu belum mau pulang sha" ucap delvan

"Kita kaya gini dulu ya dell, aku bakalan balik kerumah kok" ucap marsha

"Hmmmm iya, aku balik dulu ya" ucap delvan dan diangukin marsha

**

"Aku kangen banget sama kamu sha, walaupun kita selalu berantem kalau ketemu tapi aku ngga bisa kalau ngga ada kamu" gumam delvan sambil menyetir mobilnya

Setelah beberapa menit di perjalanan delvan pun sampai di perkara gan rumah orangtuanya.

"Assalammualaikum" ucap delvan saat masuk kedalam rumah

"Udah pulang del" ucap Shani pada delvan

"Udah ma" ucap delvan

"Marsha belum mau pulang?" Ucap Shani pada delvan

"Belum ma" ucap delvan tertunduk lesu

"Kamu sabar aja ya, mungkin Marsha masih butuh waktu untuk sendiri dulu" ucap Shani

"Iya ma, ma delvan kekamar dulu ya mau istirahat" ucap delvan dan diangukin Shani

**


"Aku juga sebenarnya kangen banget sama kamu del, aku pengen pulang ke rumah aku pengen kita kaya dulu lagi." Gumam Marsha sambil memandangi langit-langit kamarnya

"Pa... papa, papa nana ma?" ucap darren saat bangun dari tidurnya dan mencari papa nya di sekeliling kamar marsha.

"Udah bangun sayang, papa nya udah pulang sayang tadi kamu tidur jadi papanya ngga pamit deh sama kamu" ucap marsha sambil

"Hiksss... Papa hiksss papa..... Papa nana" ucap darren sambil menangis

"Papanya udah pulang sayang, papa nya mau kerja cari uang yang banyak untuk darren biar bisa beli banyak mainan jangan nangis ya, nanti papa kesini lagi kok tapi darren jangan nangis" ucap marsha sambil memeluk darren

"Hiks... hiks... iya mama" ucap darren

"Pinter, udah dong jangan nangis lagi nanti papa nya sedih kalau darren nangis" ucap marsha sambil mengelus pucuk kepala darren











FIKSIII!!!! FIKSI!!!! FIKSI!!!!!

JANGAN DI BAWA KE RL!!!

JANGAN LUPA VOTEEEEEEEE JANGAN JADI PEMBACA GOIB👻👻👻👻👻👻


















AFTER MARRIED (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang