Bab 12-kedatangan tamu

3.5K 173 17
                                    

Mata seorang wanita mampu menghipnotis seorang laki-laki bahkan bisa membuat mereka tersenyum tampa sadar bermula dari mata hingga turun ke hati, maka dari itu tunduk-kanlah pandanganmu wahai laki-laki sebagaimana yang Allah perintahkan.

____AKAD DADAKAN DENGAN GUS DINGIN

•••

Happy reading
.

.

.


Sejak kejadian semalam dimana Farah menawarkan dirinya siap untuk melanyani Gus Farhan kedua pasangan tak akur tersebut saling diam-diaman, gadis itu pikir maksud melanyani hanya tentang ke butuhan rumah tangga saja, bahkan lebih parahnya lagi mengira urusan ranjang hanyalah sekedar tidur bersama!!

"He'hem, kenapa saling diam-diaman nih? habis perang dunia ke 5 kah."celetuk Gus Rayhan sembari memberi makan ikan-ikan di dalam kolam.

Namun kedua pasangan suami istri itu seolah tak acuh dengan ucapan laki-laki kini hanya memakai baju koko lengan pendek, lengkap dengan sarung tenun, beserta peci hitam.

"Sophia, Humaira kemarilah."Panggil Gus Farhan pada dua orang santri terlihat baru saja selesai membersihkan halaman kolam.

Segera mungkin kedua gadis itu menghampiri Gusnya!! yah... kedua santri tersebut terkena hukuman lantaran tidak sholat subuh berjamaah.

"Na'am Gus, gus panggil kami berdua?"Tanya salah satunya, dia Sophia.

"Yah saya panggil kalian."jawab sang empu dengan dinginnya.

"Afwan Gus ada apa gus panggil ka__kami berdua? apa hukuman kami akan di tambah." Ujar gadis satunya lagi, dia Humaira.

Gus Farhan menatap dingin dua santriwati itu."Kalian bawa Ning kalian pergi ke asrama."perintahnya.

Baik Sophia maupun Humaira saling lempar pandang, kemudian menatap gadis bercadar di sebelah Gusnya, menatap santriwati itu takut-takut.

"Ning yah... masayaAllah, akhi romantis sekali besti."timpal Gus Rayhan di ikuti gaya alaynya.

Begitulah laki-laki tersebut sangat beda jauh dengan Gus Farhan yang dingin!! sehingga membuat santriwati takut-takut saat berhadapan dengannya, lain halnya dengan Gus Rayhan bahkan kerap kali Gus muda itu menjadi rebutan para santrinya sendiri.

"Gus baik maafin Farah yah! Gus baik jangan marahin Farah lagi, kan semalam Farah cuman nawarin pengen layanin Gus baik, tapi Gus aja yang gak mau di layanin."ceplas-ceplos gadis bercadar itu.

Sontak hal tersebut mampu membuat tiga orang berada pada halaman yang sama syok, ahh... tidak-tidak bukan syok melainkan menatap Ningnya dengan tatapan tak percaya? bisa-bisanya menceritakan urusan ranjang di depan umum!! tak berselang beberapa detik kemudian, Sophia, Humaira, termasuk Gus Rayhan menampilkan senyum tipis-tipis.

"Farah."geram Gus Farhan pada istri kecilnya.

"Farah salah lagi yah Gus.?"polos gadis itu mengerjab-ngerjabkan matanya lucu.

Bisa-bisanya Gus Farhan mempunyai seorang istri yang begitu polos!! seperti Farah.

"Gus baik kenapa nggak mau di layani? kan enak keluarga AL-FARIZI bisa segera kehadiran bayi kecil."ledek Gus Rayhan.

AKAD DADAKAN DENGAN GUS DINGIN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang