04

159 20 1
                                    

Hari ini sebenarnya m/n mau masuk ke sekolah tapi ada pertemuan mendadak yang di lakukan oleh perusahaannya dengan perusahaan milik Choi Dong Soo. (Aku lupa namanya)

Biasanya Ryo yang akan menggantikannya dalam berbagai pertemuan, tapi si buntung satu ini (Choi Dong Soo) mau pertemuannya di hadiri oleh Ceo nya sendiri yaitu m/n.

Jam setengah 11 siang, m/n sudah rapi mengenakan setelan jas hitam serta dasi dengan warna yang senada. Pertemuan mereka di adakan jam 12 di perusahaan miliknya, jadi dia tidak perlu terburu-buru untuk datang, sedikit terlambat juga tidak apa. Toh m/n juga tidak berminat untuk menjalankan kerjasama dengan pak tua itu.

"Ryo, apa penampilanku sudah bagus? Ini pertama kalinya aku menghadiri meeting di perusahaanku sendiri. Biasanya aku selalu memintamu untuk datang menggantikanku." Tanya m/n pada Ryo yang ada di depannya.

"Penampilan anda sudah bagus tuan muda, lagipula anda tidak perlu repot-repot untuk datang, anda bisa menyuruh saya untuk datang menggantikan anda seperti biasa." Ryo cukup terkesima dengan aura yang di keluarkan oleh m/n, aura pemimpin yang mutlak.

"Ini permintaan klien kita Ryo, akan tidak sopan jika aku tidak hadir. Maafkan aku jika selama ini aku merepotkan mu Ryo." m/n berjalan ke depan mansion miliknya dan siap untuk pergi.

Oh ya, aku lupa bilang untuk kalian, m/n selama ini tinggal di mansion miliknya yang dia beli dengan uangnya sendiri.

"Apa Takuya-san sudah sampai di Korea? Jika sudah, suruh dia untuk langsung datang di kantorku." m/n masuk ke mobilnya.

Haraichi Takuya atau yang biasa di panggil Takuya-san adalah pengawal m/n di samping Ryo, dia berumur 38 tahun, sudah berkeluarga, dan memiliki satu putra yang berumur 7 tahun. Di tambah istrinya juga sedang hamil anak keduanya. Takuya bisa menjadi pengawal pribadi, adalah karena m/n sudah menyelamatkan hidupnya yang waktu itu sedang sekarat setelah di hajar dan di siksa oleh sekumpulan Yakuza.

Ryo mengangguk dan mengambil handphonenya untuk menelepon seseorang.

Note: garis miring adalah bahasa asing!

"Takuya-san, apa kau sudah sampai di Korea? Tuan muda menyuruhmu untuk segera ke kantor jika sudah sampai di Korea."

"Ah, Ryo-san? Aku sudah ada di Korea satu jam yang lalu, dan juga aku sedang dalam perjalanan ke kantor." Ryo mengangguk singkat "secepatnya kau datang ke kantor dan dampingi tuan muda." "Di mengerti." Panggilan terputus dan Ryo melaporkan pembicaraannya dengan Takuya.

"Tuan muda, Takuya-san sedang dalam perjalanan ke kantor, sebaiknya anda juga bergegaslah." m/n mengangguk dan sebelum pergi dia memberikan perintahnya pada Ryo.

"Dan Ryo, urus para tikus penghianat itu dan pastikan tidak ada yang tersisa." m/n menyalakan mesin mobil dan bergegas pergi.

•••

m/n memarkirkan mobilnya ke parkiran dan bergegas keluar, dia mendapati kalau Takuya sudah menunggunya di depan pintu kantor. Takuya yang melihat majikannya segera menghampiri dan membungkuk formal.

"Lama tidak bertemu, tuan muda." Takuya menegakkan badannya dan melihat m/n. "Aku juga sudah lama tidak bertemu denganmu Takuya-san, terakhir kali kita bertemu kalau tidak salah 6 bulan yang lalu kan?" m/n membalas sapaan Takuya dengan senyuman kecil.

"Anda benar tuan muda." Aku tau kalian bingung jadi bakalan aku jelaskan dengan singkat.

Jadi kenapa m/n bisa tau kejadian 6 bulan sampai beberapa tahun sebelumnya udah terjelaskan di chapter 1, di mana m/n mendapat semua ingatan dari pemilik tubuh sebelumnya, ingatan itu mencangkup ingatan dari pemilik tubuh sebelumnya masih kecil hingga sebelum mati.

m/n melihat seluruh ingatan dari pemilik tubuh sebelumnya, mulai dari yang paling penting sampai yang tidak penting, seperti pemilik tubuh sebelumnya belajar merangkak.

Ok kembali ke cerita

m/n tersenyum kecil "oh ya Takuya-san, apa kau sudah menerima hadiah dariku untuk keluarga mu? Maaf aku memberikannya agak terlambat." Hadiah yang di maksud adalah rumah 2 lantai di daerah pedesaan Tokyo yang m/n berikan pada Takuya karena pengabdiannya pada m/n. Kenapa di pedesaan? Karena istri Takuya sendiri yang memintanya.

m/n dengan senang hati akan memberikannya sebagai hadiah untuk pengabdian Takuya padanya dan istri Takuya yang sedang hamil anak kedua Takuya.

"Iya saya sudah menerimanya, saya benar benar berterima kasih atas kemurahan hati anda, istri saya juga sangat senang." m/n yang mendengar itu hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Kalau begitu ayo kita masuk, klien kita sudah menunggu. Dan ingat Takuya-san, kalau ada pergerakan mencurigakan dari mereka, hajar saja."

m/n masuk ke ruang meeting dan matanya bertemu dengan Choi Dong Soo yang sedang bersama 2 pengawalnya, siapa lagi kalau bukan, Park Jonggun dan Kim jungo. m/n duduk di kursinya dan melirik ke arah jam tangannya.

Rapat mereka masih akan di mulai jam 12, dan sekarang baru jam 11 yang artinya masih ada 1 jam lagi sebelum rapat di mulai.

Suasana hening meliputi seluruh ruangan itu, tidak ada satupun di antara kedua pihak yang ingin memulai pembicaraan. Tapi sebagai bos yang baik sekaligus menjaga imagenya, m/n membuka pembicaraan. "Anda tuan Choi Dong Soo kan? Senang bertemu dengan anda, apa anda menikmati kunjungan di perusahaan ini?" m/n berbicara sambil tersenyum kecil namun terlihat aura kepemimpinannya berkoar di sekitarnya.

"Ya kau benar, boleh kuakui perusahaan ini cukup menjanjikan, sesuai dengan apa yang di beritakan di media massa." Choi Dong Soo hanya menatap m/n tanpa ada senyum sama sekali, tipikal seseorang yang waspada terhadap sesuatu. Dan dia tau kalau orang yang sedang berbicara dengannya ini berbahaya.

"Benarkah? Saya tidak tau kalau perusahaan ini se-tenar itu di media massa." m/n melirik ke arah jam tangannya sebentar.

Keheningan kembali melanda mereka yang akhirnya di pecahkan oleh pertanyaan yang di lontarkan oleh Choi Dong Soo. "Apa kau perwakilan dari ceo perusahaan ini lagi? Dimana Ceo kalian? Dia sungguh orang yang tidak sopan." Choi Dong Soo melontarkan kritikan pedas nya pada m/n secara tidak sadar, bahwa orang di depannya adalah Ceo dari perusahaan yang ingin dia ajak kerjasama.

"Ah anda benar, saya lupa memperkenalkan diri saya." m/n membalikan papan nama di atas mejanya, di papan nama itu bertuliskan 'Ceo, park Byun m/n' yang membuat Choi Dong Soo sedikit terkejut.

"Perkenalkan, nama saya Park Byun m/n, Ceo dari perusahaan ini. Maaf karena perkenalkan saya sedikit terlambat." m/n tersenyum kecil dan menatap tajam ke arah Choi Dong Soo dan kedua bodyguardnya.

•••••

••••

•••

••

<<Halo semua maaf karna udah nge-ghosting kalian selama sebulanan, aku sibuk banget di real life makanya gak sempat buat ngetik, kalau kesibukan ku udah mereda aku usahain buat ngetik, terkadang ide di pikiran ku banyak tapi aku gak tau harus ngetikinnya bagaimana. Maaf malah curhat. Semoga kalian suka, adios>>

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What?!!! || §Lookism × S! male reader§ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang