6

5 4 0
                                    


" Eh? My boyfriend? " Ujar Alex menunjuk kearah pria yang berdiri didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



" Eh? My boyfriend? " Ujar Alex menunjuk kearah pria yang berdiri didepannya

Pria itu pun menaikkan alisnya bingung.

" Eh maksudmu apa?? " Tanya Arin kepada Alex

" Aku melihat foto pria ini dari robin. " Ujar Alex kepada pacarnya

" Lalu dia siapa? " Tanya Arin bingung

" Dia Levin mantan pacar alena. " Ujar Alex membuat levin membulatkan matanya

" Apa maksudmu mantan? " Ujar Levin

Lalu Alex membuka handphonenya dan melihatkankan pada Levin tentang berita sekolah nya saat kini
" Kamu tidak tahu berita ya? "

Levin pun terdiam setelah membaca berita itu. Saat Alex menjauhkan hpnya dan menyimpannya dalam saku celana nya , Levin diam menatap kearah handphone Alex

" ayo sayang kita pergi " ujar Alex merangkul pundak Arin. Arin dan Alex pun meninggalkan Levin sendirian di lorong sekolah.

Levin menghubungi nomor Alena kembali. Tetapi tetap tidak ada jawaban dari alena. Saat Levin membalikkan badannya , Lalu tanpa sadar Levin Melihat seorang pria dibelakangnya

" Levin ? " Kaget pria itu

" Jay? "

Jay lalu mengajak Levin ke cafe yang tak jauh dari SMA wangjwa. Saat itu hati Levin benar benar terpuruk ketika mendengar berita yang ia liat dari Alex.

" Mengapa kau kesini? Bagaimana jika kau menjadi viral di berita sekolah kami " ujar Jay kepada levin

Jay adalah teman sd Levin , ia bersahabat sejak SD. Dan kini jay mendapatkan beasiswa di SMA wangjwa sama layaknya dengan Alena yang menjadi murid beasiswa.

" Aku hanya ingin menemui pacarku " ujar Levin

" Aku tahu tapi tolong jangan berususan dengan Robin. Robin pria yang berbahaya " ucap Jay memperingati levin

" Aku tidak peduli sebahaya apapun dia. Asalkan dia memutuskan pacarku Alena. Meskipun aku mati ditangannya. " Ujar Levin bersikeras

Jay lalu memukul meja itu dengan kuat sehingga membuat pelanggan yang berada di cafe itu menoleh kearah mereka berdua

" aku sudah mengatakannya padamu untuk tidak berurusan dengan Robin meskipun dia telah melakukan kesalahan dengan merebut pacarmu!!!" Tegas Jay pada Levin

" Dia memang salah!!! Sebelum aku mendapat kan pacarku kembali , Aku tak akan pernah membiarkan dia mengambil hak milikku " balas Levin meninggalkan Jay sendiri di cafe

" BAIKKKK!!! JIKA ITU MAUMU!! TERSERAH KAU LEVIN ! JIKA KAU MAU MATI , KAU LAKUKAN SAJA DEMI MENDAPATKAN PACARMU!!! " Teriak Jay kepada levin yang meninggalkan dirinya sendiri di cafe

Robin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang