7

4 3 0
                                    


" kau ingin kemana? " tanya Robin Melihat Alena beranjak dari kasurnya dan mengambil pakaiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



" kau ingin kemana? " tanya Robin Melihat Alena beranjak dari kasurnya dan mengambil pakaiannya

" Aku ada keperluan mendesak , aku akan kembali " ujar Alena tergesa gesa

Tanpa pamit Alena meninggalkan Robin yang menatapnya di kamar.

~/~

Saat levin sudah tertidur , nada dering teleponnya berbunyi dan membuatnya bangun kembali dari tidurnya. Levin Melihat sebuah nomor telepon tak dikenal
" Siapa dia? " Ujar Levin berbicara sendiri.
Tapi Levin mengangkat nomor telpon tak dikenal itu dan menjawabnya
" Hallo siapa? " Tanya levin
Lalu orang itu membalasnya dengan suara yang aneh.
" aku ingin memberitahumu bahwa pacarmu sekarang sedang bersama Robin "

Tiba tiba pria tak diketahui itu mematikan telponnya .
Levin yang semakin penasaran dengan orang yang menelponnya barusan tadi , Levin pun menyimpan nomornya , saat Levin ingin mengirim pesan kepada nomor tak dikenal itu , tiba tiba pintu apartemen Alena terbuka dan Levin Melihat seseorang yang berdiri didepan pintunya sambil menatapnya.

Seorang gadis yang berpakaian sangat berbeda dari biasanya itu membuat Levin tercengang.
Pakaian yang sangat terbuka , dengan rambutnya yang telah berubah menjadi warna putih itu membuat levin sungguh sungguh marah terhadap nya.

" abis darimana? " Tanya levin dengan tatapan dingin

Alena pun tak bisa berkata apa apa selain merasa terkejut dengan kedatangan pacarnya yang secara tiba tiba ini. Alena pun semakin memundurkan tubuhnya ketika Levin berjalan kearahnya.

Levin menyentuh kalung yang Alena pakai
" Dimana kalung yang kuberikan? " Pertanyaan Levin membuat Alena semakin menegang

" Siapa yang memberikan mu kalung ini " sentuh Levin ke kalung baru Alena

Flashback 9 jam lalu

" dirimu yang sangat cantik ini tidak cocok memakai kalung biasa seperti ini " Robin membuka kalung pemberian Levin dari leher Alena.

" berikan aku kalung itu "  tunjuk Robin kearah kalung berlian yang begitu indah itu.

Saat penjual itu memberikan kalung berlian itu pada Robin, Robin memasangkan kalung baru keleher Alena.

Alena yang berada didepan sebuah kaca kecil , ia menyentuh kalung yang dipasangkan oleh Robin.
" Ini benar benar sangat cantik " takjub Alena menyentuh perhiasan yang sungguh mahal itu

Robin membayar lunas kalung mahal yang dibelikannya untuk alena.

~/~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Robin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang