𝙋𝙖𝙧𝙩 𝟖 𝙆𝙚𝙥𝙚𝙧𝙜𝙞𝙖𝙣 𝙍𝙖𝙙𝙚𝙣

11 2 0
                                    


Jangan Biarkan Ambisimu Yang Besar Menghalangi Berbagai Pencapaian Kecil Yang Jauh Lebih Bermakna
~Raden Abhipraya~
















𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 🤍


Setelah beberapa menit Raden menunggu akhirnya orang yang ia tunggu-tunggu tiba. Ya Bima akhirnya tiba di tempat yang diminta oleh Raden, meskipun ia belum tahu pasti mengenai maksud dan tujuan Raden memintanya untuk menjemputnya di tempat tersebut.

"Ada apa lo minta gue jemput di sini Den, bukannya kita mau ke panti asuhan sama anak-anak."tanya Bima bingung.

"kau tidak perlu tahu."

"Berikan kuncinya."ucap Raden.

"Lo mau kemana Den."ucap Bima yang sama sekali tidak dihiraukan oleh Raden.

Karena tidak ingin memperlambat waktu, Raden langsung saja mengambil kunci motor milik Bima dan langsung menaiki motor tersebut
Dengan cepat Bima pun juga langsung ikut menaiki motor tersebut sebelum Raden melanjutkannya.

Dengan cepat Raden melajukan kuda besi tersebut menyisiri ramainya jalanan, bagi Bima sudah hal yang biasa ketika ia melihat Raden mengendarai motor dengan kecepatan sangat tinggi.

Bertanya pada Raden di situasi seperti ini pun tidak akan membuahkan hasil, Bima sudah sangat tahu bagaimana sifat Raden, oleh sebab itu ia memilih untuk tetap diam.

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh akhirnya Raden tiba di bandara, Bima pun semakin dibuat bingung oleh sahabatnya itu. Pasalnya Raden tidak bercerita mengenai perihal apapun yang terjadi padanya, lalu untuk apa ia sekarang berada di bandara.

"Lo mau kemana lagi Den?."tanya Bima.

"Pergi."ucap Raden singkat sambil terus memandang kearah bandara dan sama sekali merespon ucapan Bima, bahkan Raden sama sekali tidak menoleh kearahnya.





"ucap Raden singkat sambil terus memandang kearah bandara dan sama sekali merespon ucapan Bima, bahkan Raden sama sekali tidak menoleh kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Lo serius mau pergi tanpa bahkan gak bawa barang apapun."

"Sebenarnya apa yang terjadi sampai lo kaya gini Den."ucap Bima bertanya namun masih saja tidak mendapatkan jawaban.
Kemudian Raden merogoh saku celananya dan mengambil handphonenya, tanpa berfikir panjang ia langsung membanting handphonenya itu dan membuat Bima terkejut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙍𝙖𝙙𝙚𝙣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang