Tetangga tidak akur? Wajar, tetangga tidak saling sapa? Wajar. Tetapi berbeda dengan Komplek Warna-Warni, warga komplek ini justru sangat amat akur, terutama anak-anak yang biasanya acuh tak acuh, mereka ini malah membuat circle.
Dipastikan Komplek...
Selamat datang di Komplek Warna-Warni, ayo kita kenalan dengan warga Komplek Warna-Warni agar menjalin silaturahmi yang baik dan juga hidup bertetangga yang rukun.
Hemm kita mulai dari mana yaa...
- Mungkin mulai dari Mbak Aiya dulu kali ya -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenalin ini Aiyana Asteria biasa dipanggil Mbak Aiya, Mbak Aiya ini orang nya yaaa cukup kalem sebenarnya tidak kalem juga sih, siap-siap aja tutup telinga kalo dia udah ketawa, beuhh kencengnya ngalahin toa masjid.
Oh iya Mbak Aiya ini udah kerja ya, dia kerja jadi pegawai bank makannya jarang ada di rumah ya paling sabtu minggu kalo libur kerja, atau tanggal-tanggal merah.
Bingung juga yaa perkenalannya, mungkin diacak aja kali ya.
- Oke selanjut nya ada Mas Shaka nih -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shakario Rahardika atau biasa di panggil Mas Shaka, bukan Shaka anak bunda ayah ya warga wani (warna-warni). Dia ini satu level lebih waras dibanding warga laki-laki lainnya, tapi tidak dengan emosinya.
Ya namanya juga mahasiswa semester akhir stress kali makanya emosi mulu. Walaupun pusing karena berada di semester akhir tapi kalo untuk masa depan dia sih kalem, soalnya dia pewaris bukan perintis.
- Selain Mas Shaka ada juga nih Bang Jehan -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
