Tetangga tidak akur? Wajar, tetangga tidak saling sapa? Wajar. Tetapi berbeda dengan Komplek Warna-Warni, warga komplek ini justru sangat amat akur, terutama anak-anak yang biasanya acuh tak acuh, mereka ini malah membuat circle.
Dipastikan Komplek...
Halo, selamat datang kembali warga wani kita lanjut perkenalan warga Komplek Warna-Warni ya.
- Dimulai dari Malik -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Manusia bernama Malik Rajaksa ini badan doang gede tapi takut serangga, dia sering disebut gapura kabupaten sama Raya soalnya badannya yang keker, Bang Teguh aja sampe heran kenapa dia gak daftar jadi akpol, tapi Malik selalu menjawab "My life my choice" iyain aja udah terserah si malik.
Walau Bang Teguh adalah polisi, seperti yang dibilang sebelumnya Malik ini selalu menjadi tumbal paling pertama kalo ada sesuatu yang aneh di Komplek Warna-Warni, contoh waktu ada sesuatu yang berisik di semak-semak yang warga kira itu maling, mereka menyuruh Malik untuk mengecek nya karena Bang Teguh sedang dinas, tapi ternyata itu adalah monyet milik warga komplek sebelah yang kabur.
Itulah suka duka punya badan keker seperti Malik selalu menjadi tumbal untuk melindungi warga komplek.
- Selanjutnya ada biduan komplek yaitu Daren -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daren Bimantara hobinya adalah menyanyi sambil teriak, pokoknya tiap nyanyi dia teriak aja, partner biduannya adalah Lina, jadi Daren yang menyanyi Lina yang menari sambil menagih uang saweran. Daren ini energi nya selalu ada aja baru bangun tidur aja dia udah langsung nari gak jelas.
Daren kalo disatuin sama bang Haris aduhh berisik nya ampun banget. Dia nih Saipul Jamil nya Komplek Warna-Warni.
- Partner biduannya Daren, Lina -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
