"apa yang sedang kalian lakukan? Ai-kun no Yumo-kun??"
Ucap yang bersuara serah dan rendah dari balik pintu
-------------------------------------------------
Kilas sebelumnya
Haibara Ai POV
Malam ini aku dan kinoe san membuat suatu percobaan di lab milik hakase. Karena di satu sisi ini adalah satu-satunya tempat yang bisa dengan bebas aku gunakan untuk sekarang. Aku meminta Kinoe-kun membawakan bahan-bahan yang hanya bisa di dapatkan melalui jejaring yang Ia miliki.
"Shiho-chan, kenapa kamu begitu bersikeras untuk membantu anak itu? Bukankah dia hanya orang yang menjadi korban penelitianmu saja? Tidak bisakan kita biarkan saja dia? Mungkin dia lebih nyaman hidup dengan dirinya yang sekarang..." Ucap Kinoe kun padaku.
"mungkin saja kamu benar, tapi tanpa dirinya mungkin aku tidak akan seperti yang sekarang. Kau tahu? Saat diriku sendirian, hanya ada dia yang ada disisiku, meskipun aku tahu sejauh mana aku mencoba, aku hanyalah partner kerja untuknya. Tidak ada tempat buatku dihatinya karena itu hanya milik orang itu........" ucapku sambil menguji sesuatu.
"Apa kamu yakin tentang itu?nggak menyesal?" tanya lagi laki-laki ini padaku. Sepertinya Ia ingin mendengar jawaban yakin dariku.
"tentu saja, sekarang aku memilikimu jadi aku akan baiik-baik saja, Yumo-...Kun" ucapku sambil melihat wajahnya.
Aku tidak menyangka wajah laki-laki di depanku ini berseri-seri seakan bahagia aku memanggil namanya seperti ini...
"aku, senang kamu bilang seperti itu Shiho..." jawab Kinoe san padaku
"jangan panggil aku shiho jika di depan teman-temanku..." ucapku tegas
"eh,,,,shiho-chan punya teman lain? Aku iri...dulu kan kamu selalu memilih dalam berteman...." ucap kinoe padaku..
Saat itu bukannya aku pemilih, tapi karena aku tidak ingin orang-orang yang terlibat denganku menghadapi bahayanya dari organisasi saat itu. Itu lah alasannya. Tapi untuk apa juga aku menjelaskan ini pada kinoe, kan sudah berlalu...
" Hei, apa yang sedang kalian lakukan malam-malam di sini?? Ai kun Yu-Kun????!!!" ucap seseorang dari balik pintu
Kembali ke saat ini
Ternyata itu Agasa Hakase, yang sepertinya mendengar percakapan kami berdua.
"Hanya menyempurnakan bahan, ini bahan yang mau dipakai sama Ibu dan juga Ayah nanti. Jadi aku berusaha untuk membuatnya. Karena tidak ada cukup waktu jika hanya mereka yang membuatnya" ucapku serius..
"Baik, tapi kalian berdua harus bangun besok pagi, Ingat yang dikatakan Ayumi padamu tadi siang, dia bilang kalau besok kalian ada kunjungan ke taman Ueno, Ingat?"
"Aku bahkan bukan anak kecil lagi hakase, sebaiknya kamu pikirkan kadar gulamu saat ini. Mana ada orang yang makan 10 donat gula sekaligus malam begini? Kamu tidak ingin membuat semua orang terkejut kan??" jelasku pada hakase yang dimana dari noda bajunya tercium aroma gula salju dari donat yang dibeli oleh orangtuaku tadi.
" dimana ayah dan ibumu Ai? " tanya Hakase padaku.
" mereka bilang akan mencari rumah disekitar sini untuk tempat aku tinggali bersama mereka. Katanya akan selesai dalam waktu beberapa hari sekaligus dengan pinndahan. Makanya hari ini aku di sini sampai hari itu tiba." Jelasku.
" Ya sudah, aku mau naik ke atas, kalian berdua jangan lupa dengan yang aku katakan." ucap hakase, bayangannya menghilang dari pandangan kami berdua
" kalian berdua sangat akur ya, apa karena kalian berdua itu adalah seorang ilmuan?" tanya Kinoe-san padaku.
" ya, kadang kami cocok kadang juga tidak..."
ucapku sambil tersenyum sedikit membelakangi Kinoe.
Bersambung..........
Next part? wait...
KAMU SEDANG MEMBACA
Meitantei conan "Seorang lagi yang hilang "
KurzgeschichtenHai semua..... Ini fanfic yg terinspirasi dari anime meitantei conan (karya Aoyama Gosho) Ini fanfic nya ya.... Menceritakan tentang detektif terkenal kudo shinichi yang menyusut menjadi anak kecil akibat meminum racun APTX 4869 buatan sang pengh...