kapan aku bahagia? || dino seventeen

05

Happy reading

Dino pun di bawa ke rumah sakit terdekat oleh abang abang nya, tumben baik? (disuruh jeonghan)

Mereka menaiki mobil yang memeng khusus di beli untuk dinaiki beramai ramai jadi tidak akan sumpek

dino bego ngapain lo ngelakuin hal bodoh itu yang ga ada manfaat nya

Siapa lagi yang mengatakan itu kalau bukan jeonghan untung saja dia hanya berbicara dalam hati kalau tidak pasti sudah terdengar oleh yang lain karna di mobil itu sangat lah sepi hanya ada suara mesin

.
.
.

Rumah sakit

Melihat dino yang berada di gendongan seungcheol suster suster pun bergegas memberikan brankar dan membawa dino ke sebuah ruangan

Beberapa jam kemudian dink yang sudah di tangani segera dimasukkan ke kamar pasien vip

Mereka pun memasuki kamar itu dan terlihat dino yang terbaring lemas, tidak ada yang membuka topik di ruangan itu mereka sibuk dengan pikiran masing masing

"han ngapain nolongin dia? lo lupa apa yang udah dia buat sama mama kita, gara gara dia dan gara gara bunda dia yang jalang itu mama kita meninggal" ucap seungcheol tiba tiba menatap ke arah jeonghan yang tidak jauh darinya

Jeonghan yang mendengar itu seakan kembali ke masa lalu melihat sang mama terjun atas gedung dengan mata kepalanya sendiri

Mereka yang mendengar nya pun juga berfikir -kenapa mereka tadi membantu dino yang padahal sudah jahat kepada mama kami-

"mama udah tenang di atas sana cheol jangan di bahas lagi" anak mana yang tidak sedih jika mengingat kematian sang mama salah satunya yaitu jeonghan

"tapi tetep aja kan, keliatan dari raut wajah lu han kalo lu khawatir sama dino" timpal seungcheol lagi

"udah gue bilang ga usah di bahas cheol lu ngerti bahasa manusia ga sih!" ucap jeonghan sedikit meninggikan suaranya

"bunda dia itu jalang han dia yang buat keluarga kita hancur berantakan!!" ucap seungcheol bener bener meninggikan suaranya dan sedikit menggema di ruangan itu

Jangan lupakan masih ada 10 orang lagi disana yang tidak tau harus berbuat apa begitu pun dengan joshua karna mereka kalau sudah berantem jadi perang ke 3 kayaknya

"kalo kalian lupa ini rumah sakit tau tempat buat berantem kalian bukan anak sd lagi yang harus di kasih tau mana yang bener mana yang salah" wonwoo yang sedari tadi diam meperhatikan pun bersuara, dia sudah muak dengan ini kenapa harus membahas mama dan terlebih lagi bertengkar di rumah sakit..

Benar benar di situasi yang menegangkan semua orang menjadi serius

"bener kata wonu mending kalian tenangin diri kalian dulu baru balik kesini, ga enak ini rumah sakit" ucap joshua tanpa emosi

"tapi dia-" ucapan seungcheol terpotong karna ada yang menyelanya

"choi seungcheol, denger ga kata shua apa jangan jangan lu beneran ga ngerti bahasa manusia, mending kalian keluar tenangin diri kalian masing masing!" ucap woozi tegas dia pun tidak habis fikir seungcheol seperti anak kecil saja padahal dia yang paling tua

Seungkwan dan vernon yang melihat pertengkaran itu menyesal seharusnya mereka tidak usah berbuat seperti kalau tau akan seperti ini

'semua gara gara dino anak sialan itu!'

Tanpa mereka sadari pun dino sudah sadar dari tadi dan menyaksikan pertengkaran itu dia benar benar sakit hati bundanya itu orang baik baik, bunda ga jahat, bunda bukan jalang

Dino ingin saja menyangkal perkataan itu tapi dia benar benar lemas tak ada tenaga

.
.

Keesokan harinya dino pun pulang dari rumah sakit

Kalian pikir abang abang nya itu akan menjemput dino?, oh tentu tidak bahkan dino memesan taxi untuk pulang

Sesampai di rumah sepi karna semua abangnya pergi sekolah dan dino akan mulai sekolah esok hari, rumah benar benar seperti kapal pecah kalau ada art pasti akan lebih bersih tapi ini tidak karna mereka memutuskan untuk tidak ada pembantu di rumah itu karna mereka ber 13 itu sudah sangat sangat cukup

Dino pun terpaksa membersihan rumah bahkan dia belum sempat duduk sepulang dari rumah sakit, karna dia takut kalau abang abang nya marah saat melihat rumah seperti ini

Tepat pada pukul 16.00 mereka pun pulang dan melihat dino yang sedang membersihkan ruang tamu, mereka hanya cuek bebek saja tapi tidak dengan satu orang ini

jeonghan melihat dino yang sedang membersihkan ruang tamu banyak sekali pertanyaan di kepala nya tetapi dia tidak ambil pusing dah bergabung dengan saudaranya

"akhirnya sampe rumah, tunggu gue kasurrr meluncur...!!" ucap dk tiba tiba

"eittt mau kemana lu" belum sempat dk berlari menuju kamar mingyu menarik tas dk terlebih dahulu

"kamar lah oon emang lu ga rindu kasur" ucap dk berbalik

"lu lupa apa emang pikun, kita tiap hari juga selalu nongki di ruang tamu" ucap minghao mencibir dk

"ishhh syubull dedek kan mau tiduyy" ucap dk membuat wajah imut

"HOEKKKK"

"jahat lu semua"

Mereka pun nongki di ruang tamu bersama dengan ciki ciki

"woy nu lu minus?" tanya minghao menoel wonwoo

"hah ngapa emang" ucap wonwoo

"ini berapa" sambil menunjukan dua jari tentu saja wonwoo yang di kasih test begitu kaget apa apaan

"gue minus goblok bukan buta" ucap wonwoo menoyor kepala minghao

"hao gue bukan wonu tapi kelakuan lu ngeselin" ucap hoshi

"yakan ngeselin banget pen gue cubit ginjal nya" ucap dk kearah minghao

"halahh sama aje lu berdua 11 12" jun membuka suara

"lah kaga yee gue tuh kalem" ucap dk tak terima

"dih gue yang paling kalem" minghao tak mau kalah

"gue lah"

"apaan sih, gue"

"picek mata lu, gue"

"bacot, gue"

"lu apa gue yang salah" tanya dk

"lu lah" jawab minghao

"ya berarti elu"

"alahh kuda"

"gila kuping gue keknya mau pecah dengerin lu berdua cocot" ucap seungkwan

"suara gue bagus lohh kan kembarannya seokmin seventeen" jawab dk

"halu ae lo kuda"

.
.

.
.
.

.
.
.
.

HUHUHUHUHU ini aku sempetin update karna masih sedih jeonghan wamil terus di tinggal jun ke china

gimana kabar kalian caratdeul airmata nya udah seember belum??

REQ JEONGHANNYA JANGAN DI BOTAKIN😞😞😞