Happy reading
_____________________________"
hiks... bunda ga kotor. Maafin dino bunda, dino udah bikin bunda dijelekin sama orang orang jahat itu, tapi dino ga bisa apa apa dino cuman bisa nunggu sampe om alan buka suara" dino menangis atau bahkan marah dia berbicara dengan bingkai foto ibunya yang senantiasa dia simpan dari kecil disaat dia merindukan ibunya
Dino yang sudah lama menangis pun lelah dia terlelap sambil memeluk bingkai foto ibunya
part sebelumnya
_______________________________________Sayup sayup matanya melihat apa yang menariknya samar samar dia melihat orang menangis
Adalah seungcheolYa. Seungcheol anak tertua
"kenapa....."
"KENAPA BANGSATT, kenapa lo selalu berfikir buat mengakhiri hidup lo sendiri..."
BUGHH
Satu pukulan dia layangkan begitu saja pada pipinya sendiri, dan tangis seungcheol pecah
Berkali kali dia mencoba untuk tidak terlihat rapuh, tapi kali ini tidak bisa cukup sudah kehilangan dua orang yang dia cintai
Bahkan saat melihat dino berkali kali ingin bunuh diri dia mencoba untuk bersikap seperti biasa membenci anak itu
Tapi kali ini tidak bisa dia tidak ingin melihatnya lagi, dia sudah muak melihatnya
Trauma.
Dan disinilah dino melihat anak tertua itu menangis hebat seluruh tubuhnya bergetar bahkan tangannya yang memegang pundak dino
"tolong... gue udah muak, gue ga bisa" rintihnya. semua ingatan itu kembali di otaknya mama nya meninggal tepat di depan matanya dan bunda sambungnya dinyatakan meninggal saat melahirkan dino
Air mata dino runtuh, kini ia juga kembali mengingat masa itu dimana bundanya meninggal di saat melahirkannya
Dino hanya mampu diam mengeluarkan air matanya
Mata yang selalu menatapnya dengan kebencian tapi kali ini penuh luka yang menyakitkan
Kini langit sudah gelap menandakan malam sudah tiba
Laut itu menjadi saksi tangisan dua orang yang saling beradu dengan suara ombak
Tangisan menyakitkan.
"kenapa, kenapa lo selalu kayak gini din"
"bang" dino bersuara
"apa gunanya aku hidup kalaupun jiwa dan raga ku ga bakal kalian terima?"
"kalau aku terus hidup apa kalian bakal nerima aku? bahkan ayah entah pergi kemana"
"bang, kalian semua udah ga nerima aku. Aku sendirian" dino kembali menangis
"kalau aku tanya aku bakal tetap hidup, apa kalian bakal nerima aku? apa kalian sayang aku?"
"sedari awal juga aku di tolak dari aku melihat dunia ini aja kalian nolak aku, kalian selalu nyari kesalahan aku yang bahkan aku aja ga tau kesalahan aku apa bang"
Tiba tiba seungchel memeluknya erat sambil menangis, dino terkejut tapi disisi lain di bersyukur ini pertama kalinya dia dipeluk dengan tulus
Nyaman.
"maaf...." ucapnya lirih
Tangisan nya kembali pecah, dino membalas pelukan itu tak kalah erat dia tahu bukan hanya dia yang sakit disini anak di depannya juga butuh pelukan
Bahkan dia sudah melupakan kata kata jahat yang sudah dilontarkan mereka semua
"bang dino minta maaf..."
flashback on
Seungcheol yang berniat ingin menenangkan dirinya disebuah cafe tapi malah melihat dino yang sedang duduk di atas pasir menghadap laut, tatapannya begitu kosong seperti tidak ada kehidupan
Seungchel yang kepo melihatnya agak lama dan dia melihat dino berdiri segera bersembunyi di balik tembok, ia kira dino akan putar balik tapi dia melihat dino menuju laut, tadinya dia berfikir dino ingin bermain air tapi dia melihat dino terus berjalan tanpa arah seperti menenggelamkan dirinya sendiri
"tolong.... cepet cheol jangan terlambat" seungcheol dengan cepet berlari menuju dino yang akan diseret ombak ganas itu
Dia tidak ingin mengingat kejadian itu lagi.
Dia dengan cepat menarik bahu dino dan menggenggam tangan dino dan menariknya ke tepi
DIA BENCI LAUT.
flashback off
Dino dan seungcheol masuk ke rumah dengan keadaan berantakan, mata sambab, baju basah kuyup, dan muka pucat
Melihat itu semua orang menghampiri mereka berdua dan bertanya
Dino dan seungcheol kembali menangis tapi bedanya, seungcheol menangis hebat tubuhnya kembali bergetar tapi dino hanya meneteskan air matanya dengan tatapan kosong
Biasanya mereka biasa saja melihat dino menangis karna ulah mereka, tapi kali ini tangisannya berbeda, kali ini benar benar menyakitkan
Apa yang terjadi?
Dino melihat ke arah seungcheol yang dipeluk oleh jeonghan
"maaf bang.." ucap dino dengan suara kecil namun dapat didengar oleh semua orang yang ada di sana
Setelah mengatakan itu dino pergi ke kamarnya dengan keadaan masih menetes kan air matanya
Mereka melihat itu tapi mereka tidak bergerak, mereka masih memproses ada apa sebenarnya, bahkan seungcheol sampai menangis hebat seperti ini
Setelah seungcheol tenang dia pergi begitu saja membuat bingung adik' nya itu
"bang sebenernya ini kenapa?" seungkwan bersuara
"gue juga gatau, nanti kita tanya sekarang keadaannya lagi ga bagus" balas joshua
"bener, bahkan ngeliat dino nangis aja rasanya sakit padahal biasanya engga" ucap dk dan sepertinya di setujui oleh semua orang
"ngedenger tangisan seungcheol, kayaknya gue tau kenapa" ucap wonwoo dan dilirik oleh saudara' nya itu
"tangisan dia sama kaya dia inget mama dan bunda waktu itu" wonwoo kembali bersuara
"gue inget.... ya itu sama persis" balas jeonghan
"gue penasaran, apa karna bundir?" ucap jun
"kayaknya engga bahkan dino udah mau bundir dua kali" dk membalas ucapan jun
"maksud lo? dua kali?" tanya hoshi
"iya dua kali, pertama yang kita liat dia gantung diri, kedua gue liat dia mecahin bingkai foto dan mau nyayat urat nadinya" jawab dk
"udah udah besok di bahas lagi sekarang lupain dulu, besok bisa kita tanya ke orangnya langsung kalo dia udah siap ngomong" ucap woozi diangguki semua orang
.
.
.
.
.
"seperti di sayat ribuan benda tajam tapi tak kunjung mati"
-dino
.
.
.
.
.maaf lama update nya, aku sibuk rl
jangan lupa vote ya makasi
KAMU SEDANG MEMBACA
kapan aku bahagia? || dino seventeen
RandomLee chan atau akrab di panggil dino, dino dengan berbagai masalah menyedihkan di kehidupannya di asingkan di anak tirikan di benci dan lain sebagainya sampai tidak terhitung masalah yang di hadapi oleh anak bernama dino itu Dino dibenci karna dia an...