kapan aku bahagia? || dino seventeen

13

Happy reading

"AKU CUMAN BUTUH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN KALIAN, apa itu susah?"

"aku capek"

"aku lelah"

"semuanya sakit"

"dunia jahat beserta isinya."

part sebelumnya
___________________________________________

Malam indah itu ia melihat langit gelap yang bertaburan bintang

Dino menetes kan air matanya, ia ingat sekali kejadian di taman belakang, ia meluapkan semua yang dirasakan

Hanya bisa berdoa semoga mereka memahaminya dan mau menerima dino dengan tulus

ke 12 saudaranya serta ayahnya yang sedari lahir tidak mau menerimanya

Dia kembali menangis, dan netranya tertuju pada vas bunga yang tidak di isi oleh bunga yang cantik

Ia mendekat dan mengambilnya

Vas bunga kesayangan mamah mereka.

Satu tetes air matanya jatuh di vas bunga yang cantik itu, saat mengingat mamahnya meninggal karna mengira bundanya orang jahat

Lalu tiba tiba-

PRANGG

Bunyi nyaring dari benda itu, vas nya terjatuh

Pecah menjadi beberapa keping

Dino terkejut segera ia berlutut dan memunguti beberapa keping sampai jarinya tergores

Dan dari sana ia melihat pintu terbuka semua abangnya telah pulang, mereka sontak terkejut melihat itu karna mereka dengan baik merawat vas itu bahkan membersihkannya setiap hari, tapi kali ini? mereka melihat vas itu berubah menjadi beberapa keping, tidak utuh lagi.

Bunyi nyaring itu berasal dari seungcheol yang tiba tiba menggebrak pintu dengan kuat membentur tembok

Tubuhnya bergetar saat melihat abang'nya mendekat kearahnya

Ia takut

Tubuhnya sudah terlalu rapuh untuk disakiti lagi

Seungcheol dan yang lainnya sudah di puncak emosinya.

Hoshi menangis berlutut memegang kepingan vas bunga tersebut

Lalu matanya menatap ke arah dino yang berdiri memikirkan banyak hal

Ini salahnya, dia ceroboh, tak seharusnya ia memegang vas itu

Rintihan kecil terdengat, rasa perih dan sakit di pipi kirinya

bogeman mentah juga ia terima di tempat itu

Pening, seluruh pandangannya pudar

Hoshi memukulnya dengan nafas memburu, ia telah di kuasai emosi

Melihat vas kesayangan mamahnya hancur begitu saja

Tak cukup sampai disitu, tangan mingyu mendorong dino sampai terbentur di meja tepat di sampingnya