Big second Invasion? more like Training

18 3 2
                                    

Jdar!

Petir berwarna ungu menyambar di langit membentur Kekkai yang melindungi Honmaru, membuat semua orang di honmaru tersentak kaget termasuk sang Saniwa.

"Jancuk kaget, prasaan BG summer bukan Raining season."

Yuri melihat ke atas langit, melihat ke sekitar, Yuri menyipitkan matanya melihat retakan di Kekkainya.

"Lah anjir kok retak." Gumam Yuri "musuh kah."

"Aruji!"

Konnosuke masuk dengan terburu-buru membawa Tablet yang memperlihatkan wajah seseorang.

"Ada panggilan dari Kitsunegasaki!"

Konnosuke memencet play dan memperlihatkan Kitsunegasaki yang membicarakan tentang Banyak Kudagitsune yang menghilang di sebuah Era lalu di sela oleh Kashagiri yang memakai topeng.

"Oke jadi intinya aku kirim Tim ke kordinat yang di berikan, dan bantu Kashagiri nyari temennya?" Ulang Yuri yang ngemil

"Ya, mohon bantuan nya." Ujar Kitsunegasaki

"Hmm... Oke," Yuri mengangkat bahu

Panggilan berakhir, Yuri noleh ke Konnosuke.

"Panggilan Tim Wame, suruh mereka berangkat. Sekalian tim support satu nya ganti dari Tonbokiri ke Kasagiri— dia masih ada di honmaru kan?"

"Ada Aruji, lagi berkebun."

"Sip."

Konnosuke langsung pergi, setelah konnosuke pergi Yuri meletakan keripik yang di makannya tadi dan membuka salah satu buku di meja yang memperlihatkan Tablet yang menyala dengan gambar Mikazuki yang memakai kain putih menutupi setengah wajahnya.

Konnosuke langsung pergi, setelah konnosuke pergi Yuri meletakan keripik yang di makannya tadi dan membuka salah satu buku di meja yang memperlihatkan Tablet yang menyala dengan gambar Mikazuki yang memakai kain putih menutupi setengah wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu itu nyusahin ya kerjaannya. Gak cukup apa Big Invasion taun kemarin?"

Mikazuki tertawa renyah mendengar nya.

"Ini baru awal Aruji-sama..."

"Tapi, semuanya sesuai perkiraan kan?"

Mikazuki mengangguk. "Ya Aruji-sama, semuanya berjalan sesuai rencana."

"Kalau begitu ku serahkan semuanya padamu, Oboro-san."

Mikazuki— Oborozuki tersenyum dan tablet mati, Yuri menutup kembali tablet dengan buku dan mengambil kembali keripik nya, menunggu Touken danshinya datang.

My Story with Touken Ranbu part 2 {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang