MBIMF ⚠️

17.8K 57 0
                                    

Happy reading........

Malam telah tiba, Livia berbaring di sofa ruang tengah sambil menonton film, Livia mengunakan pakaian agak terbuka seperti celana pendek dan tanktop crop warna hitam.

Arsen keluar dari kamarnya dan melihat Livia yang sedang baring di sofa, arsen berjalan mendekat ke arah Livia dan duduk di samping Livia.

Livia melihat papa duduk di samping Livia, Livia langsung bangkit dan duduk di pangkuan papa,arsen kaget dan langsung mengusap punggung Livia.

Arsen:"kenapa hm?" Mengusap punggung Livia dengan lembut

Livia merasa hangat dari tangan arsen itu membuat Livia merasa nyaman.

Livia:"kangen papa saja" manja

Arsen senyum dan memeluk pinggang Livia, Livia merasa tangan papa melingkar di pinggangnya Livia langsung sandar di dada arsen.

Arsen melihat Livia sandar di dadanya arsen mengusap rambut Livia.

Livia:"papa sangat lembut via sangat suka" senyum

Arsen tersenyum
Arsen:"kamu manja hari ini princess"

Livia:"manja sama papa sendiri tidak bisa emang?" Tanya via

Arsen:"bisa"

Livia tersenyum dan memeluk leher arsen,arsen memeluk Livia dengan erat.

Arsen:"via Kamu tidak dingin mengunakan pakaian pendek ini hm?" Tanya arsen ke Livia sambil menghirup aroma tubuh Livia

Livia:"tidak, aku tidak kedinginan mengunakan pakaian ini papa"

Arsen:"oh" memeluk Livia

Livia merasa nyaman di pelukan papa sampai-sampai Livia memiliki sebuah ide nakal, Livia cium jakun papa, arsen merasakan ciuman bibir Livia menyentuh jakunnya itu membuat arsen gairah pada Livia.

Arsen:"jangan goda papa via"

Livia tersenyum dan terus cium jakun papa, arsen sudah tidak tahan lagi arsen langsung dorong Livia ke sofa dan langsung cium bibir Livia.

Livia merasa kaget dan langsung balas ciuman papa,arsen memegang leher Livia sambil memainkan lidah Livia di dalam mulut Livia,Livia menikmati ciuman papa dan langsung memeluk leher papa agar lebih dalam lagi ciumannya.

Beberapa menit kemudian akhirnya ciuman mereka lepas,Livia dan arsen saling menatap sambil mengambil nafas panjang.

Livia:"bibir papa enak via sangat suka"

Arsen mendengar ucapan Livia itu membuat arsen tambah nafsu pada Livia.

Arsen:"kamu suka hm?"

Livia:"iya Livia sangat suka"

Arsen:"jika kamu suka papa akan terus memberikan mu"

Livia merasa senang
Livia:"benarkah"

Arsen:" Yes, papa will give you everything but with 1 condition"

Livia:"apa syaratnya papa"

Arsen berbisik
Arsen:"You must belong to Papa completely"

Livia:"via mau papa"

Livia memeluk arsen, begitu juga arsen memeluk Livia, arsen membawa Livia ke kamar untuk tidur karna besok Livia harus pergi sekolah.


Oke sekian terimakasih...

My boyfriend is my fatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang