Happy reading...
Pagi telah tiba, Livia bangun dari tempat tidurnya dan segera mandi, selesai mandi Livia keluar dari kamarnya dan masuk kedalam kamar papanya.
Livia melihat papa masih tertidur Livia berjalan mendekat dan naik di atas ranjang dengan pelan, Livia melihat wajah papa yang begitu sangat tampan, jari jemari Livia menyentuh bibir arsen,arsen membuka matanya dan melihat Livia.
Arsen: pagi princess
Arsen memeluk LiviaLivia tersenyum, membalas pelukan papa dan cium bibir papa.
Livia: pagi juga papa
Arsen tersenyum melihat putrinya cium bibirnya.
Arsen: sudah jam berapa hm?
Memeluk LiviaLivia: jam 06.45 papa
Arsen:masih lama, gimana kita lakukan sesuatu princess
Livia:"boleh papa"
Arsen cium bibir Livia dengan lembut sambil memegang payudara Livia, Livia merasa nikmat sentuhan papa itu membuat Livia desah.
Livia: ahh..papa
Arsen: kenapa hm?
Livia:milik via gatel papa
Arsen: yang mana hm?
Livia: itu Loh papa milik via gatel
Arsen: coba sebutkan yang mana gatel
Livia: vagina aku papa
Arsen mendengar ucapan Livia itu membuat arsen kaget.
Arsen: mau papa garukan?
Livia: iya papa
Arsen merasa bahagia dan langsung turun dan melebarkan paha Livia dan melepaskan celana dalam milik Livia,arsen melihat vagina Livia begitu mulus, cantik dan warnanya merah muda, arsen merasa terangsang arsen langsung jilat vagina Livia.
Livia: ahhh..papa...lebih..dalam..lagi..
Desahan LiviaArsen memasukkan 2 jarinya ke dalam vagina Livia dan mengocoknya sambil mengisap biji vagina Livia..
Livia:ahhh.. faster...ahhh
Arsen menambah kecepatan ngocok ke dalam vagina Livia..
Livia:ahhh papa aku ingin cum ahhhh
Arsen: keluarkan sayang
Livia sudah sampai klimaksnya dan akhirnya cairan sperma Livia keluar, arsen menarik jarinya dari vagina Livia dan mengisap jarinya sampai habis dan mengisap vagina Livia..
Slupprr
Slupprr
SlupprrLivia:ahhh papa sudah aku lelah ahh
Arsen selesai mengisap vagina Livia.
Arsen: vagina mu enak princess
Arsen mengambil tisu dan membersihkan bekas cairan yang masih ada di paha Livia.Livia:papa
Arsen:iya baby kenapa?
Livia: papa gimana nanti mommy tahu kalau kita lakukan ini
Livia khawatirArsen: tenang saja hm mommy tidak akan pernah tahu
Mengusap pipi LiviaLivia:bener?
Arsen:iya bener
Arsen memasangkan kembali celana dalam LiviaLivia: baiklah
Arsen:ayo sekarang kamu ke sekolah ya
Livia: iya papa
Arsen mengantarkan Livia ke sekolah, Livia masuk kedalam kelas dan memulai pembelajaran seperti pada umumnya.
Oke sekian terimakasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is my father
Teen FictionWARNING⚠️⚠️ Jika tidak suka jangan di baca! anak kecil tidak boleh membacanya⚠️