Happy reading....
Pagi telah tiba, Livia bangun dari tidurnya dan merasa semua tubuhnya sangat sakit terutama di daerah vaginanya.
Arsen:"morning baby..."
Arsen cium dahi Livia dan memeluk pinggang Livia.
Livia:"pagi papa.."
Mengusap rambut arsen dengan lembutArsen:"kamu sangat lembut baby..."
Arsen menggenggam tangan Livia dan menciumnya.
Arsen:"vagina mu masih sakit baby?"
Livia:"sedikit sakit papa.."
Arsen mengusap pipi Livia.
Arsen:"baiklah kalau gitu kamu tidak usah sekolah dulu ya baby.."
Livia:"iya papa, tapi papa"
Arsen:"tapi apa hm?"
Livia:"aku ingin mandi papa..."
Arsen:"baiklah kita akan mandi bersama hm"
Arsen menggendong Livia menuju ke kamar mandi, arsen menaruh Livia ke bak mandi dan membersihkan tubuh Livia.
Arsen mengoleskan sabun ke tubuh Livia sambil memainkan kedua payudara Livia.
Livia:"ughh..papa"
Arsen:"papa mau lagi baby.."
Livia belum menjawab perkataan arsen tiba-tiba arsen mengangkat Livia dan cium bibir Livia sambil memainkan kedua payudara Livia.
Livia:"uhhh...papa"
Arsen berbisik
Arsen:"sebut nama papa baby..."Tangan arsen turun ke vagina Livia dan mengusap vagina Livia.
Livia:"ughh..arsen.."
Arsen tersenyum dan memasukkan 2 jari ke dalam vagina Livia dan mengocoknya dengan kasar.
Livia:"ahh...ahhh..arsen.. lebih cepat..lagi"
Arsen menambah kecepatan mengocok vagina Livia.
Livia:"ahhh...arsen..aku..mau..cum..."
Arsen:"keluarkan baby.."
Arsen terus menerus mengocok vagina Livia dan akhirnya Livia mengeluarkan cairannya.
Crott
Crott
CrottArsen melihat putrinya sudah banjir, arsen langsung memasukkan penisnya ke dalam vagina Livia.
Jlebb
Livia:"ahhhhhh...."
Arsen memaju mundurkan pinggulnya dengan ganas sampai berbunyi suara alat kelamin mereka berdua menyatu.
Plok
Plok
PlokArsen:"ahhh..baby.. vagina kamu sangat enak..."
Livia:"ahhh..papa.. lebih dalam lagi.."
Arsen memperdalam penis ke dalam vagina Livia sambil memainkan puting payudara Livia.
Livia:"ahhh..papa..aku ingin cum...ahhhh"
Arsen:"tahan baby.."
Arsen memaju mundurkan pinggulnya dengan ganas.
Plok
Plokk
Plokkk
PlokkLivia:"ahhh..papa...aku.. sudah tidak..tahan..lagi..ahhhhh"
Arsen:"bersamaan baby.."
Livia mengeluarkan spermanya begitu juga arsen mengeluarkan spermanya di dalam vagina Livia.
Crottt
Crottt
CrotttLivia:"ahhhhh...papa.. hangat.."
Arsen:"ahhhh..."
Arsen memeluk tubuh Livia dan tidak membiarkan Livia melepaskan penisnya dari vagina Livia.
Livia:"ah..papa mengeluarkannya di dalam?"
Arsen:"iya baby.."
Livia:"papa mengapa mengeluarkannya di dalam papa"
Arsen:"emang kenapa kalau papa mengeluarkannya di dalam hm?"
Livia:"nanti aku hamil papa"
Arsen:"papa ingin kamu mengandung anak papa baby.."
Livia:"tapi papa gimana nanti mama tahu jika aku mengandung anak papa"
Arsen:"papa akan mengurus itu baby jadi kamu fokus saja pada papa dan anak kita nanti hm.."
Arsen memeluk Livia sambil membersihkan tubuh Livia dan tubuhnya.
Livia;"tapi papa..."
Arsen:"papa mencintaimu baby, papa ingin memiliki anak dari rahim kamu, itu alasan papa mengeluarkannya di dalam rahim kamu baby"
Livia:"papa.."
Livia senang dan langsung memeluk arsen,arsen balas pelukan Livia dengan lembut sambil mengusap perut Livia.
Arsen:"papa tidak sabar memiliki anak dari rahim kamu baby.."
Livia:"aku juga papa"
Arsen:"I love you baby and I want you forever"
Livia:"I love you too dad"
Arsen:"You are mine baby"
Arsen dan Livia saling berpelukan.
Oke Sekian terimakasih...
Dosa? Tanggung sendiri ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is my father
Teen FictionWARNING⚠️⚠️ Jika tidak suka jangan di baca! anak kecil tidak boleh membacanya⚠️