Eternal Thirst || New Stage [PEROMBAKAN]

[Special Episode II] Ini Keluarga Kecilku.

Masa depan para pendekar.

Adrian kini telah dilantik menjadi Raja Malvist dan Raina dia sekarang menjadi panglima perang
yang paling disegani di seluruh negeri. Serta beberapa senior yang masih bertahan memutuskan untuk berhenti menjadi pendekar, karena umur mereka yang sudah dapat mengajukan pensiun.

✧◝(Eternal Thirst)◜✧

Dulu saat aku dan Liona dilahirkan.
Ibuku sudah sangat menantikan kehadiran seorang putri dalam keluarganya. Ibuku sangat antusias
untuk menyambut kami di dalam keluarga kecilnya. Ayahku yang kala itu sedang disibukkan dengan
misi-misinya memutuskan untuk mengambil cuti agar dapat merawat kami.

Dimana kami akan segera lahir kedunia, ibuku sempat memberitahuku bahwa dulu mereka tidak
berpikir akan memiliki 2 putri dalam satu kelahiran. Bahkan tabib pun tak mengira ini akan terjadi,
lalu berspekulasi bahwa salah satunya harus dibunuh agar tidak menimbulkan kesialan kepada
keluarga.

Tetapi ibuku menolaknya dan lalu dia berkata bahwa, “Mereka buah hatiku, tidak ada yang boleh
membunuh kedua putriku. Aku akan memastikan bahwa mereka akan tumbuh menjadi gadis yang
baik ….”

Ayahku setuju akan perkataan yang diucapkan oleh ibuku dan menganggap bahwa kesialan itu tidak
akan datang kepada keluarganya. Ayah, ibu, kakak, aku dan Liona, akan menjadi keluarga yang
harmonis meski salah satu diantara kami sudah tiada.

Beranjak saat umurku baru saja menginjak 1 tahun 38 hari tepat dimana aku baru saja bisa berjalan
sendiri dan disusul oleh Liona. Saat itu kami memang masih kecil tapi jika aku bisa mengingat dengan baik kenangan itu, mungkin aku akan sangat rindu pada ibuku.

“Ibu, lihat ini” ucap Luna.

“Apa itu? Dan bagaimana kau bisa melakukannya?” tanyaku sembari keheranan saat melihat sihir
yang ada pada tangannya.

“Aku tidak tahu tapi ini tiba-tiba muncul di telapak tanganku” jawab Luna.

“Bagaimana bisa?...”

Tangan Luna tiba-tiba mengeluarkan sihir air, padahal mereka belum pernah ku ajari tentang sihir.

Tapi, bagaimana Luna bisa menggunakan sihir?

“Luna, apa kau melihat sesuatu yang membuatmu dapat mengeluarkan sihir?”

“Itu, disana”

“Kau yakin itu?”

“Iya ibu, aku sangat yakin, tadi benda itu tiba-tiba mengkilap saat aku melihatnya.”

“Begitukah? Baiklah Luna untuk saat ini jangan pernah memberitahu orang-orang tentang sihir yang kau punya. Mengerti?”

“Baik ibu”

“Baguslah, sana bermain dengan saudaramu”

“Sampai jumpa ibu”

“Sampai jumpa”

Sepertinya aku harus segera memberitahu Endrick tentang apa yang terjadi pada Luna sekarang.
Bagaimana bisa permata yang jelas-jelas sudah tidak dapat digunakan lagi itu menyala kembali?
Padahal energi yang ada dalam permata itu sudah habis digunakan.