Sebagai seorang penyanyi solo, kehidupan seorang Lee Jeno tentu tidak jauh dari bernyanyi. Pria kelahiran 00 itu sangat pandai memainkan nada dengan suara indahnya. Ia juga sangat berbakat dalam mengkomposisi banyak lagu dengan berbagai genre.
Namun akhir-akhir ini ia merasa sedikit bosan dengan aksi panggungnya yang begitu saja. Ia sangat bosan saat bernyanyi dengan hanya berdiri di belakang standing mic dan memetik gitar ataupun memainkan pianonya.
Sebuah ide muncul saat ia mencari beberapa referensi dari sosial media. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah dance. Jeno membayangkan betapa keren aksi panggungnya ketika ia bernyanyi secara live dan melakukan gerakan dance sekaligus. Oleh karena itu, ia kemudian meminta managernya untuk mencarikan seorang pelatih dance profesional.
Park Jisung, seorang dancer terkenal akhirnya terpilih sebagai orang yang akan membantu Jeno berlatih dance.
Manager Jeno meminta Jisung untuk datang ke studio Jeno agar ia dapat berdiskusi secara langsung tentang langkah apa yang akan mereka ambil sebagai permulaan.
Betapa terkejutnya mereka berdua saat dipertemukan di ruangan dengan nuansa gelap itu.
"Loh, lo jisung kan?"
"Iya, lo Jeno kan? Jadi elo yang mau latihan dance?" Tanya Jisung saat sudah duduk di sebelah Jeno.
"Iya, kok bisa kebetulan gini sih."
"Hahaha emang udah takdir kita bisa ketemu lagi."
Yap, Jeno dan Jisung adalah teman satu SMA dulu. Mereka berada di kelas yang sama selama 3 tahun. Seingat Jeno, saat sekolah dulu Jisung memang mengikuti club dance jadi tidak heran kalau sekarang Jisung berhasil menjadi dancer profesional.
"Oke, jadi buat lagu yang mau lo tampilin udah ada? boleh gue denger dulu? supaya gue bisa ngira-ngira gerakan dance yang cocok buat lagu itu."
"Udah ada kok, tunggu gue coba puterin dulu."
~~~~~~~
"Keren, nuansa sexy nya berasa banget. Ini lo sendiri yang ciptain?"
"Iya, hehe." Jawab Jeno sedikit malu-malu
" Oke, kasih gue dua minggu, gue bakal kasih dance move yang bisa bikin fans lo makin klepek-klepek."
2 weeks later......
Setelah dua minggu, Jisung benar-benar menepati janjinya. Kini ia dan Jeno sudah berada di ruang latihan untuk memulai dance practice pertama.
Jeno walaupun seorang penyanyi tetapi dia juga sangat lihai dalam melakukan gerakan dance. Tidak butuh waktu lama untuknya dalam mempelajari gerakan dance yang diajarkan oleh Jisung.
Benar saja, penampilannya di panggung saat menampilkan lagu ciptaannya sendiri dengan dibarengi gerakan dance seksi yang dibuat oleh Jisung sangat memukau fans-fans nya. Mereka berteriak histeris melihat lekuk tubuh Jeno yang menawan.
Jeno menjadi kecanduan untuk melakukan dance disetiap aksi panggungnya. Selain itu ia juga kecanduan akan sentuhan Jisung ketika mereka berada di ruang dance practice.
Hubungan mereka menjadi lebih dekat, lebih dari sekedar partner kerja. Hingga suatu hari kedekatan tersebut membawa mereka terjerumus pada kegiatan panas yang terjadi di atas lantai dingin ruang latihan itu.
Karena kegiatan itu kini Jeno mengandung anak pertamanya dengan Jisung. Tentu pria tinggi itu tidak akan lepas tanggung jawab karena memang sudah sejak lama ia mencitai lelaki sipit itu.
Pernikahan keduanya berlangsung secara terbuka. Tidak seperti artis-artis lain yang takut akan kecaman fans, Jeno lebih santai karena memang fans Jeno sangat mendukung semua keputusan yang diambil oleh idolanya.
