Twin that give birth to another twin
#crack pair maybe
"NAAA, LO LIAT SEPATU GUE GAK?" Teriak remaja tampan sambil berjalan menuruni anak tangga.
"Kagak liat, cari yang bener ngapa, makanya kalo abis dipake taro yang bener."
"Hehe maap kemaren gue asal copot, sekarang lupa deh ada dimana. Bantuin cari dong adikku yang ganteng."
"Idih kalo ada maunya aja baru muji-muji gue lo."
Begitulah kehidupan sehari-hari anak kembar Baratama. Keributan tidak pernah dapat dihindari, terlebih di pagi hari sebelum keduanya bersiap untuk ke sekolah.
Ayah dan Ibu mereka yang tak lain adalah tuan dan nyonya Baratama sedang melakukan perjalanan bisnis selama kurang lebih dua tahun kedepan. Jeno Baratama, si anak sulung ditugaskan untuk selalu menjaga adik kembarnya, Jaemin Baratama selama kedua orangtuanya tidak dirumah.
Namun tugas itu sepertinya tidak mudah bagi Jeno. Buktinya si adik malah kebobolan oleh sang kekasih. Ya, Jaemin saat ini sedang hamil 7 bulan. Tepat setelah ia melakukan kegiatan dewasa dengan sang kekasih yang bernama Mark, ia dinyatakan hamil.
Bukan hanya itu, yang lebih mengejutkan lagi adalah Jeno juga dinyatakan hamil di hari yang sama. Memang hubungan anak kembar ini terlalu luar biasa. Sedari kecil mereka selalu bersama, tumbuh bersama, bahkan membuncit pun bersama.
Jeno hamil dengan sang kekasih, Haechan. Mereka tidak sengaja melakukan sex setelah Haechan tergoda dengan tubuh seksi Jeno yang terekspos saat sedang berganti pakaian setelah latihan basket.
Setelah keributan tadi kini sepasang kembar itu duduk di meja makan untuk sarapan bersama. Asisten rumah tangga mereka sudah menyiapkan beberapa lembar roti serta susu hamil yang rutin mereka konsumsi setiap hari.
Semua orang memang sudah tau tentang kehamilan si kembar, termasuk guru serta teman teman mereka di sekolah. Kedua orangtua mereka awalnya memang sedikit kecewa, namun mereka memaklumi karena anak remaja seperti mereka sulit untuk mengendalikan nafsu. Dan sekarang mereka malah sangat menantikan kehadiran anggota baru dikeluarga mereka itu.
Tuan dan nyonya Baratama selalu memastikan bahwa anak dan calon cucu mereka selalu sehat dan bahagia, walaupun mereka jauh di negeri orang tetapi setiap kebutuhan Jeno dan Jaemin serta janin yang mereka kandung selalu diperhatikan.
"Eumhh." Jeno tiba-tiba melenguh pelan sambil mengusap perut buncitnya setelah menyelesaikan sarapannya.
"Kenapa Jen?" Tanya Jaemin dengan tatapan khawatir.
"Eh gapapa kok, cuma agak kenceng aja tadi."
"Beneran gapapa? Gak usah masuk sekolah dulu Jen kalo emang gak enak perutnya."
"Gapapa kok, emang suka gini kadang tapi gak lama udah gak sakit lagi, emang perut lo gak gitu Jaem?" Tanya Jeno penasaran.
" Gitu juga sih kadang, kayaknya emang problem semua bapak hamil deh wkwk." Jawab Jaemin sambil tertawa singkat dan dibalas anggukan serta senyum manis dari Jeno.
Setelah selesai sarapan kedua pakmil itu bergegas untuk segera berangkat ke sekolah karena para kekasih mereka sudah menunggu di depan gerbang. Mereka berempat memang selalu berangkat bersama setiap paginya dengan mengendarai mobil Mark.
Mark duduk di balik kemudi dengan Jaemin yang duduk disampingnya. Sedangkan di kursi belakang Jeno sedang bergelayut manja di lengan sang pacar, Haechan.
"Pagi sayang, dedek nakal gak hari ini?" Tanya Haechan sambil mengelus lembut perut besar kekasihnya.
"Tadi agak kenceng dikit yang, dedek juga nendang-nendang terus tapi aku gapapa kok."
