03 | Raya

428 53 21
                                    

Flashback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback

Raya menggerutu dalam hati dia sedikit kesal juga merasa gugup. Sungguh. Pemilik mobil harga selangit itu tiba-tiba saja ingin bertemu dengannya.

Kejadian bodoh yang membuat hidup raya pusing bukan main, raya menyesal karena dua hari lalu ia berkendara dengan keadaan melamun hendak menemui ketiga teman laknat nya di cafe.

Saat itu raya cukup bernafas lega karena sang pemilik terburu-buru dan tidak mempersalahkan nya. Sudah hampir dua Minggu sejak kejadian ia menabrak mobil itu—raya mengira semuanya sudah beres dan pria yang ia perkiraan berusia dengan ayah nya itu sudah memaafkan nya.

Eh.. ternyata realita tidak seindah imajinasi kawan. Padahal raya berharap kisah jaerose di dalam wattpad tersemat jua dalam kisah hidupnya yang sekarang.

Contohnya seperti rosé blackpink yang di ceritakan menabrak mobil jaehyun, lalu di maafkan. Setelah itu mereka jadian dan—.

Dan raya tidak menyangka jika hari ini ia akan di hubungi kembali oleh pemilik mobil tersebut. Jadi gimana? Raya harus mengganti rugi gitu?

Anjir memang.

Raya menggaruk kepalanya frustasi, mencicil iPhone lima belas terbaru nya saja butuh waktu berbulan-bulan untuk lunas dan sekarang ia harus mengganti mobil yang seharga selangit.

Bayangkan kan coba! Bayangkan! Bagiamana jadi raya, ia adalah mahasiswi dan semua kebutuhannya juga masih di tanggung orang tua dan sekarang so—soan ingin mengganti?

Jujur raya bukan lahir dari orang tua yang berada, ibunya hanya seorang guru, kakaknya hanya seorang pekerja di kantoran biasa sedangkan ayahnya sudah meninggal tujuh tahun yang lalu akibat kanker yang di deritanya.

Makanya untuk makan sehari-hari di kosan saja ia sangat kesulitan apalagi mengganti mobil orang kaya yang bernilai hampir ratusan juta.

Tapi kalau memang akhirnya harus di ganti. Raya hanya bisa berharap semoga tagihan nya dapat di cicil. Karena tidak mungkin jika raya tiba-tiba menelpon ibunya dan menceritakan semuanya lalu meminta ibunya untuk membantu. 

Bukannya di bantu yang ada malah ia akan diomeli abis-abisan. Karena— ibunya itu cerewet, cerewet sekali! jika ibunya sudah berkhotbah itu bisa membutuhkan waktu lima jam. Kakaknya saja tidak sanggup apalagi raya? Mending cari aman saja sudah. Itung-itung belajar bertanggung jawab.

Begitu raya sampai di tempat tujuan, raya langsung memarkirkan motor butut nya di samping sisi jalan.

Alih-alih menunggu nya di dalam cafe, Pria yang kemarin mobilnya ia tabrak justru tengah berdiri di depan cafe seolah memang menunggu kedatangan nya. Belum lagi dengan pakaian yang terlihat begitu rapih memakai jas hitam tak lupa dasi yang tersemat rapi di leher pria tua itu.

Lagi-lagi raya mencibir dalam hati, penampilan orang kaya memang sangat beda apalagi jika di samakan dengan raya.

Bagaikan langit dan bumi bukan bohong. Raya merasa sangat kecil sekarang.

[ ✓ ] ᴍᴇᴇᴛ ᴀ ʙᴇᴀᴜᴛɪꜰᴜʟ ɢɪʀʟTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang