02. ZARREL RIMBA TIRTABARA♡

1.1K 125 35
                                    

Selamat membaca maaf kalau ada typo.

Jangan lupa ninggalin jejak vote and komen.

Semoga kalian suka. Amiin.

Gas bro.

Matt>BACCA.

Awali dengan senyuman.

02

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

02. Zarrel Rimba Tirtabara ♡

Setiap orang ada masa nya, setiap masa ada orangnya

Warung Bu Dee

Tujuh laki-laki sedang asik mengobrol di sebuah warung belakang SMA JAYA, warung Bu Dee, warung yang dulu jadi tempat berkumpul nya anggota inti Wolf Clozer angkatan pertama dan kedua, warung yang penuh kenangan, kehangatan dan ceria ini kini sudah masuk pada angkatan ketiga dari Wolf Clozer dan juga siswa laki-laki SMA JAYA kalau bolos saat pelajaran Bu Anges, Guru yang paling ditakuti di SMA JAYA.

"Do mulai," titah Zecco, cowok itu duduk didepan Valdo yang sedang memangku gitar dipaha nya.

"Setan? setan apa yang romantis?" tanya Daniel, cowok itu duduk santai dengan rokok ditangan.

"Setan....gakai bunga mawar darimu, didalam vas disamping buku!" sahut Justin, cowok itu duduk disamping Tiano.

"...Walau lama dan telah layu, cara dan niatmu bagiku!" sambung Arshan, dia juga ikut sambung-menyambung lagu itu.

"....Sudah sekian lama tak berjumpa, rasa hampir tak ada lagi...., terjeratnya rindu yang beradu, desir angin malam!" lanjut Zecco, cowok itu memukul botol berlambang bintang ditangan nya.

"Membawa ku pulang..." sahut Zarrel, cowok itu duduk dengan kaki yang diletakkan diatas meja.

"Lantangku terbang penyesalan, kata maaf mungkin tak kau dengar..., dan kelabu mana ku jalani, rangkul aku ingin kembali," tambah Valdo, dengan semakin memetik senar gitar itu.

Daniel, Justin dan Arshan berdiri sembari melambaikan kedua tangannya mereka kekiri kekanan,"Menatap ruang kosong gelap juga hampa, jalan pikiran bagai perang!!"

"Melukis bayang paras luka tanpa nada, sebenarnya aku yang melangg..." timpal Tiano,

"Lo emang selalu malang, Tian," cibir Zecco, satu tegukan air dari botol berlambang bintang ditangan nya.

"Lo yang malang, Zecco!" ketus Justin, cowok itu membela Tiano.

"Musikkk...!" teriak Daniel.

Semua berdiri kecuali Zarrel yang masih setia duduk dibangku panjang warung Bu Dee ini.

"Tertahan langkah kaki kiriku, setan dalam diri merayu.....dan asmara yang tertusuk duri namun aku tak ingin mati!!" satu suara mereka menyatu dalam iringan petikan gitar dari Valdo yang begitu bagus dan sempurna.

Dear ZarrelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang