Sedikit Tidak Suka

466 82 6
                                    

Suara telpon berbunyi, Jennie mulai membuka matanya, dia rasakan nyeri tubuh seperti biasa, dia lirik Ji yang masih tertidur. Ini kali pertama lelaki itu ikut tertidur setelah bercinta.

Jennie meraih ponselnya, dan hendak mengangkat namun tanpa dia sangka tangan Ji mengambil ponsel itu lantas dia lempar kesembarang tempat.

"Apa yang kau lakukan hah!!!' Dengan kesal Jennie menyentak, dia lihat Ji yang terbangun menaiki tubuhnya.

"Aku sudah bilang kau tidak pernah boleh menyentuh ponselmu saat bersamaku Jennie. "ji berucap tajam.

Jennie hanya bisa menatap dan diam sebab melawan adalah hal yang sia-sia saja.

"Aku mau mandi." Jennie berucap mengganti topik untuk terlepas dari pria ini

"Tentu bersamaku. Setelah ini Jennie."

Tidak. Jennie benar-benar lelah namun sekali lagi melawan hanya hal yang sia-sia mau tidak mau dia melayani kembali bajingan ini.

"Aku harus minum pilku! " Jennie berucap dia benar-benar lupa, karena padatnya pekerjaan dan Ji yang slalu datang tiba-tiba.

Hingga semalam dia benar-benar lupa,

Jennie hendak meraih pil dilaci namun Ji lagi-lagi membawa pil itu lantas dia lempar hingga Pill itu berhamburan dilantai.

"Ya!!!" Jennie benar-benar kesal namun Ji dengan tenang menatapnya,

"Jangan pernah kau meminum obat itu. "

"Bajingan bagaimana aku hamil hah!!!" Jennie berteriak kuat,

Mungkin dia sudah terbiasa dijamah hingga dia tidak lagi keberatan untuk bercinta namun kini Jennie lebih memikirkan alat kontrasepsi saja.

"Itu masalah mu bukan masalahku. Bukan kah bagus jika kau mengandung? Lebih bagus lagi jika semua fansmu tau...bukan kah akan terjadi keributan yang sangat indah Jennie?" Inginnya Jennie meludahi wajah pria ini. Tetap saja dia tidak bisa.

"Kau bajingan"

"Ya aku bajingan. dan bajingan ini terlahir karna dirimu. " suara berat yang menusuk kulit, Jennie merinding jika dia mendenga suara berat menekan pria ini.

3 hari lagi Blackpink akan berulang tahun, para member sepakat meluangkan waktu untuk mengadakan acara live sekaligus berkumpul bersama setelah beberapa bulan ini mereka berpisah karna pekerjaan solo masing-masing.

Lalisa manoban. Gadis cantik ini tampak baru saja sampai kerumah milik Jennie, dia dan Rosie berniat akan menginap, sejujurnya Jisoo sang tetua grup pun akan ikut namun karna sibuk untuk syuting Jisoo hanya akan datang tepat dihari mereka akan Live.

"Jennie unnieee yuhuuu" Lisa memasuki rumah Jennie seperti rumah sendiri, berjalan masuk dan berlari kecil mencari kemana Kaka kedua nya itu.

"Omo..unnie, kau sedang apa?" Lisa bertanya saat Jennie baru saja selesai menuangkan krim pada kue,

"Oh kau sudah datang, aku sedang membuat kue untuk ku kirim kepada Tae. Mana pesanan ku?" Jennie berucap dengan tenang, menyimpan kue yang selesai dia buat kedalam kotak dan dimasukan kedalam kulkas.

"Sweetnyaaa...tenang saja unnie, Chaeyoung yang membawanya" Lisa mulai berjalan kearah ruang tamu dan dengan tenang barbaring disofa.

"Memang rumah unnie paling nyaman" Lisa berucap, dia lirik Jennie yang menghampiri dengan cemilan ditangannya.

"Jika mau bawa dikulkas sendiri" Jennie spontan berucap seakan tau apa yang akan Lisa ucapkan dan hal ini membuat sibungsu mendengus sebal.

"Hah unnie menyebalkan..." Lisa berucap dan mulai membuka hp untuk melihat berita terkini.

Lost My Mind{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang