Hallo...
Lama tak jumpa bestie...Kali ini aku bawa cerita Jeongwoo Liz versi 'agak' islami ya hehe..soalnya biar lebih asique gitu ahay
Semoga suka deh ya😘
∆∆∆
Elsa hanya terdiam sambil mendengarkan pepatah abinya, berulang kali ia hanya mengembuskan nafas lelah.
"Jadi gimana Ca? Kamu setuju kan?" Tanya Bima pada anak bungsunya itu.
Elsa menggeleng kekeuh, "Eca mau nyari calon suami sendiri aja abi. Eca gak mau dijodohin, apalagi sama duda anak dua."
Wenda mengelus tangan anaknya itu, "tapi dia laki-laki yang baik sayang, abi sama umi udah kenal lama sama keluarganya juga."
"Umi~ harus banget sama dia? Kaya gak ada yang masih bujang aja deh." Elsa menghentakan kakinya. Dia udah kebayang, pasti calon suaminya itu umurnya udah jauh beda sama Elsa. Baru membayangkannya saja sudah membuat bulu kuduknya merinding.
"Ya udah kalo gak mau, kamu harus kenalin pilihan kamu ke abi sama umi." Tantang Bima dengan wajah tenangnya.
Elsa berdecak pelan, kalau boleh jujur sih sekarang dia sedang tidak dekat dengan laki-laki mana pun. "Iya nanti Eca kenalin deh."
"Kapan hm?"
"Kasih Eca waktu ya abi, pleaseee~" Elsa menangkup kedua tangannya.
Bima mengacungkan jari telunjuknya, "1 bulan, lebih dari itu kamu harus nurut apa kata abi. Gimana?"
"Eung...iya deh, Eca usahain." Elsa memainkan ujung jilbabnya sambil berpikir keras. Apakah dia bisa mencari calon suami pilihannya dalam waktu 1 bulan?
∆∆∆
"Assalamu'alaikum ukhti." Williana duduk di samping meja Elsa yang sedang mengerjakan deadlinenya.
"Wa'alaikumsalam." Balas Elsa tetap fokus pada layar komputer.
Williana menopang dagunya sambil memperhatikan temannya itu, "Ca, nanti pulang ngantor kita beli ayam geprek yang di warung mang Asep yuk?"
"Kenapa gak sama mas Haris?"
"Dia sibuk banget tau, gak ada waktu buat nemenin aku." Williana mempoutkan bibirnya, "apalagi sekarang lagi mau ada tamu dari Bandung katanya."
"Oh."
Williana mendengus pelan, "oh doang nih?"
"Iya iya ayo Ana bawel." Elsa memeletkan lidahnya.
"Eh ada salam tuh dari mas Jayan." Williana membenarkan jilbabnya yang sedikit miring, "direspon kali, kasian dicuekin mulu."
"Males ah, dia tuh friendly ke semua cewek di kantor ini tau." Elsa memutar bola matanya malas.
Williana mengangguk menyetujui, "tapi kan kalo kamu ngerespon, bisa aja dia berubah."
"Na..."
"Apa?"
"Abi sama umi mau jodohin aku." Elsa cemberut, "mana sama duda anak dua."
"Hah?! Kamu serius Ca? Udah bapak-bapak banget dong?" Heboh Williana.
Elsa mengangguk sedih, "aku cuma dikasih waktu 1 bulan buat cari calon suami pilihan aku sendiri. Lebih dari itu, aku harus pasrah deh nurut sama pilihan abi."
Williana menatap sendu Elsa, "ya udah sama mas Jayan aja, coba yuk?"
"Anaaaa~"
"Bercanda Eca hehe."
∆∆∆
17.00 WIB
Elsa berjalan menuju lobby kantor bersama Williana, mereka berpapasan dengan Haris yang baru saja menjemput tamunya dari arah parkiran.
"Mas, aku sama Eca mau mampir makan dulu di warung ayam geprek mang Asep ya?" Williana meminta izin pada tunangan yang sekaligus bos di kantornya itu.
Haris tersenyum, "iya, udah beres makan langsung pulang. Jangan nongkrong dulu!"
"Iya." Williana melirik laki-laki di samping Haris.
"Oh ya kenalin, ini Fiaz temen mas dari Bandung." Haris menepuk bahu Fiaz.
"Fiaz." Laki-laki tersebut memperkenalkan diri sambil mengulas senyum pada Williana dan juga Elsa.
"Williana, kalo yang ini temen aku, namanya Elsa." Williana menggandeng Elsa yang hanya menunduk.
"Salam kenal."
"Kalo gitu kita pamit ya mas Haris, mas Fiaz." Williana dan Elsa pun keluar dari lobby.
Haris menepuk bahu Fiaz yang sedari tadi tak mengedipkan matanya, "cantik ya Elsa?"
"Hah?" Terlihat Fiaz mengerjapkan matanya, "ayo ke ruangan kamu."
Gimana? Suka gak?
Aku kenalin dulu ya castnya...
Elsa : Liz Ive
Bima : Chanyeol Exo (abinya Elsa)
Wenda : Wendy Redvelvet (uminya Elsa)Jayan : Jay Enhypen
Haris : Haruto Treasure
Williana : Wonyoung IveFiaz : Jeongwoo Treasure
Sengaja gak pake foto biar kalian aja yang bayangin, ok🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
Flashlight [Wuyis] On Going
FanfictionBukan hal mudah untuk Elsa yang masih gadis harus menikah dengan Fiaz si duda beranak dua. Mungkin kalau Fiaz tidak mirip dengan Jeongwoo Treasure sang idola, Elsa lebih memilih kabur saja untuk menolak perjodohan dari kedua keluarga tersebut. Penas...