Seperti biasa setelah bubar les mengaji, Kayla menunggu jemputan di dekat pos satpam.
"Kayla belum pulang?" Tanya bocah seumurannya.
Kayla menoleh, "Kayla lagi nunggu ayah jemput."
"Bunda kamu-"
"Bunda Kayla udah meninggal!" Kayla memotong ucapan Gina dengan cepat.
Gina mengangguk, "yang waktu itu jemput siapa?"
"Dia calon istri ayah, Kayla gak mau punya bunda tiri! Dia pasti jahat!" Kayla mendengus.
"Tante cantik itu baik banget kok. Pas Gina gak sengaja nabrak, dia gak marah-marah."
"Ih! Gina berisik banget, dia itu cuma pura-pura baik!" Ucap Kayla kesal.
"Kalo Kayla gak mau, biar tante cantik itu yang nikah sama ayah Gina." Gina berkata polos. Ia juga memiliki nasib yang sama dengan Kayla, namun Gina berbeda karena ia sangat mendambakan seorang ibu.
Kayla mendelik, "Kayla pulang duluan! Ayah udah jemput tuh!" Kayla melambaikan tangannya kemudian meninggalkan Gina.
∆∆∆
Malam ini Fiaz sedang menemani Kayla belajar di ruang tengah sambil menggendong Zahra.
"Ayah, tante Eca kapan ke sini lagi?" Tanya Kayla tiba-tiba.
"Hm?" Fiaz masih terkejut dengan pertanyaan Kayla. Dia juga baru sadar, sudah hampir beberapa hari ini tidak sempat untuk menghubungi Elsa karena pekerjaan di kantornya sangat menumpuk. "Nanti kita telpon tante Eca ya."
Kayla pun mengangguk dan kembali duduk di karpet sambil melanjutkan acara menggambarnya.
"Ayah~" Panggil Kayla lagi dengan nada ragu.
"Kenapa sayang?" Fiaz beringsut mendekati Kayla.
"Kapan ayah bakal nikah sama tante Eca? Temen Kayla yang namanya Gina suka sama tante Eca, dia bilang mau punya bunda kaya tante Eca."
Fiaz terdiam mencoba mencerna ucapan anaknya itu, "hm, bukannya Kayla gak mau ayah nikah lagi?"
"Emang sih, tapi...tante Eca kayanya baik. Kayla takut Gina ngerebut dia." Kayla memeluk Fiaz.
Fiaz tersenyum penuh arti, ia paham jika sebenarnya Kayla mulai menyukai Elsa. Namun Kayla masih takut karena cerita bunda tiri itu selalu jahat.
Fiaz berulang kali menelpon Elsa namun tidak di angkat juga. Bahkan di chat pun tidak ada balasan. 'Kemana ya dia? Atau dia marah gara-gara aku gak ngehubungin beberapa hari ini?'
Fiaz mengirim pesan pada Bima, mungkin calon ayah mertuanya itu bisa memberi kabar tentang Elsa.
Fiaz
Assalamu'alaikum om, Ecanya ada?
Eca gak ngangkat telpon terus, makanya aku khawatir.Bima
Wa'alaikumsalam Az,
Loh kamu gak dikasih tau Eca?
Eca baru pulang dari RS, dia udah dirawat selama 3 hari.Fiaz
Astagfirullah, serius om?
Aku beneran gak tau.
Eca gak ada ngabarin apapun.Bima
Mungkin dia gak mau bikin kamu khawatir AzFiaz
Insyaallah besok aku ke Jakarta om nengokin EcaBima
Iya, salam buat keluarga kamu di Bandung.Fiaz
Iya omRosella duduk bergabung bersama Fiaz, "kenapa Az? Keliatan sedih gitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Flashlight [Wuyis] On Going
FanfictionBukan hal mudah untuk Elsa yang masih gadis harus menikah dengan Fiaz si duda beranak dua. Mungkin kalau Fiaz tidak mirip dengan Jeongwoo Treasure sang idola, Elsa lebih memilih kabur saja untuk menolak perjodohan dari kedua keluarga tersebut. Penas...