Bagaimana ini? dia bingung sekali, kalau asal tunjuk dan dia tidak kenal bagaimana wataknya, ia bisa gila. Baiklah.. kita gunakan cara gila saja, "Ayah aku tidak menyukai wanita"
Ayahnya membuat raut wajah bingung, sebenarnya di dalam hati chenle, dia sudah sangat takut, takut menyinggung ayahnya, karena dari apa yang dia baca, jarang sekali ada keluarga kerajaan yang mengizinkan untuk menikah dengan sesama jenis, tapi dia harus menggunakan cara ini, mungkin dihukum lebih baik daripada harus menikah dengan seseorang yang tidak ia sukai.
"Kau tidak suka wanita? kalau pria bagaimana, nak?"
Ia jelas terkejut! matanya melongo, bagimana bisa...? mengapa ayahnya tidak tersinggung?
"Atau kau sudah memiliki orang yang kau sukai? kenalkan saja pada ayah, ayah akan mengatur pernikahanmu dengan mereka"
Astaga! peluh memenuhi seluruh dahinya, ia seperti terjerat dengan ucapan asalnya sendiri.
"Uhhh.... ayah.. sepertinya kepalaku sedikit sakit sekarang" jurus menghilang adalah jurus terakhirnya saat ini.
"Hahaha, baiklah baiklah, Xu Tao, antarkan pangeran kembali ke kediamannya"
Itu dia, Xu Tao, sumber informasiku, datang dengan penuh hormat, dia menundukkan kepalanya dan menjawab "Baik kaisar", Lalu kami berlalu pergi.
"Xu Tao! memangnya kerajaan ini memperbolehkan pernikahan sesama jenis?"
"Tentu saja, pangeran. Salah satu temanmu juga baru saja menikah dengan pasangannya, apakah ada yang salah dengan itu?"
Bodoh bodoh! Zhong Chenle Zhong Chenle, harusnya kamu berpikir lebih cerdas, harusnya kamu bertanya dulu dengan mereka, kalau sudah begini, bagaimana cara menyelesaikannya?
Chenle diam sejenak sebelum memanggil salah satu tangan kanannya, "Liu Wei"
"Ya, pangeran?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dopamine | Jenle
Historical FictionZhong Chenle yang sedang marah malah mengurung dirinya hingga kelaparan dan pingsan, tapi entah kenapa saat terbangun, dia bukan berada di kamarnya sendiri, melainkan di sebuah paviliun besar dengan beberapa pelayan yang berada di sampingnya.