✅The Cannon Fodder True Young Master's Return From Cultivation BL

42

Imp berkepala besar

Baru setelah Nenek Lin segera dibawa ke rumah sakit, semua orang bisa bernapas lega.

Sekarang di usianya yang menginjak delapan puluh atau sembilan puluh tahun, pingsannya Nenek Lin secara tiba-tiba bukanlah masalah kecil.

Untungnya, cucunya, yang sedang berada di rumah sakit untuk menjaga istri dan putrinya, tiba beberapa menit setelah panggilan dari bangsal bersalin.

Setelah mengetahui situasinya, ekspresinya menjadi rumit, "Jadi Lin Yin Yang adalah seorang penipu..."

"Ya," Qin You Rong mengangguk dengan serius, "Dia telah melakukan banyak kejahatan selama bertahun-tahun, telah dibawa pergi untuk diselidiki, dan mungkin tidak akan kembali."

"Maaf, Tuan Lin, kami tidak menyangka nenek Anda begitu emosional..." kata polisi itu dengan rasa bersalah, "Kami seharusnya lebih bijaksana."

"Itu bukan salahmu," cucu Nenek Lin menggelengkan kepalanya sambil tersenyum pahit, menceritakan absurditas kehidupan neneknya.

Percaya pada kebohongan seorang penipu karena lebih menyukai anak laki-laki daripada anak perempuan, dia menyebabkan kematian beberapa anaknya sendiri dan hampir melukai menantu perempuannya... Semua orang yang mendengar ini tercengang, tidak yakin harus berkata apa.

Sulit untuk mengatakan bahwa dia sendiri yang melakukan hal itu karena dia juga merupakan korban penipuan; namun untuk mengklaim bahwa dia tidak bersalah dan hanya tertipu tampaknya terlalu sederhana.

"Apa yang sudah terjadi ya sudah terjadi, saya harap dia bisa menerimanya," adalah satu-satunya penghiburan kering yang dapat ditawarkan.

Saat itu, dokter menyelesaikan pemeriksaannya: "Wanita tua itu baik-baik saja, hanya terlalu gelisah. Dia pingsan karena aliran darah ke kepala."

Semua orang menghela napas lega: "Syukurlah dia baik-baik saja!"

Dokter memberikan beberapa instruksi, menyarankan keluarga untuk membawa pasien ke bangsal untuk beristirahat dan kembali untuk pemeriksaan menyeluruh begitu dia bangun.

Melihat wanita tua itu baik-baik saja, para polisi pun ikut santai dan pergi satu demi satu untuk melanjutkan tugas mereka.

Qin You Rong berdiri di samping Shen Wang dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Apakah kamu menyadari sesuatu?"

Tatapan mata Shen Wang tampak rumit, "Vitalitas telah meninggalkan wajahnya."

Ekspresi wajah ini menandakan bahwa hidup Nenek Lin sudah mendekati akhir, tidak banyak hari lagi yang tersisa.

Ekspresi Qin You Rong juga berubah rumit.

Kehidupan Nenek Lin bisa dibilang beruntung, dia hidup tenang hingga tua, tanpa sakit dan musibah, badannya lebih sehat dibanding orang lain seusianya.

Namun alangkah malangnya, karena di masa mudanya, ia sendiri kehilangan anak-anaknya, semakin jauh dengan putranya di masa tua, dan bahkan cucu kesayangannya pun semakin menjauh darinya.

"Semuanya sudah ditakdirkan," kata Qin You Rong akhirnya.

Menerima kebenaran secara tiba-tiba di usia tuanya bagaikan pukulan berat di kepala.

Dia telah membayar harga atas tindakannya.

Sebelum pergi, Shen Wang mengingatkan Da Lin Zi dengan halus, yang tampaknya tidak begitu mengerti tetapi menjawab, "Meskipun dia melakukan banyak kesalahan, dia tidak pernah menyembunyikan apa pun dariku. Aku akan menjaganya dengan baik saat dia membutuhkanku."