✅The Cannon Fodder True Young Master's Return From Cultivation BL

86

Ubah fisik khusus Liang Ruyue

Shen Wang memeriksa Batu Sumeru dengan saksama, jantungnya yang berdebar kencang perlahan-lahan mulai tenang.

Batu Sumeru yang dibutuhkan untuk membuat artefak spasial memiliki persyaratan kualitas yang sangat tinggi. Daripada menyebutnya Batu Sumeru, akan lebih tepat jika menyebutnya Giok Sumeru.

Akan tetapi, Batu Sumeru di tangannya kualitasnya biasa-biasa saja, setelah disempurnakan, hampir tidak ada yang tersisa... benar-benar barang yang tidak berguna.

Setelah menyipitkan mata dan merenung cukup lama, Shen Wang akhirnya menemukan kegunaan yang tepat untuk batu tersebut: "Batu tersebut tidak dapat langsung digunakan untuk artefak, tetapi dapat digunakan sebagai jimat penyimpanan."

Jimat penyimpanan, dalam hal ukuran ruang, durasi penyimpanan, dan daya tahan, lebih rendah dibandingkan artefak spasial yang sebenarnya, tetapi lebih dari cukup untuk penggunaan darurat.

Terutama dalam masyarakat modern, bahkan jimat penyimpanan tingkat rendah sama saja dengan alat curang.

Dengan suatu rencana dalam benaknya, Shen Wang dengan hati-hati menyimpan batu pecah yang tampak biasa itu, menaruhnya di satu sisi.

Setelah mengumpulkan semua bahan yang dibutuhkan untuk mengubah konstitusi Liang Ruyue, Shen Wang langsung menghadapi semua anggota keluarga Liang, dengan terus terang bertanya, "Apakah kalian sudah membuat keputusan?"

Ayah Liang tampak agak lelah. Setelah menatap putrinya sekali lagi, melihat matanya yang penuh tekad, dia menghela napas dalam-dalam, "Tuan, Ruyue... dia menginginkan pilihan pengobatan kedua."

Dia ingin menjelajahi dunia lain, mencoba kehidupan yang berbeda.

Tidak peduli betapa enggannya orang tua keluarga Liang, mereka tidak dapat menolak kegigihan Liang Ruyue dan terpaksa menyetujuinya.

Putra sulung, yang sepenuhnya mengabdikan diri pada siaran langsung, menjadi bahan tertawaan di kalangan generasi kedua yang kaya. Kini, putri bungsunya tiba-tiba memberontak, ingin menjadi guru surgawi dan memburu hantu... Untuk pertama kalinya, ayah Liang mulai meragukan dirinya sendiri, bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan pendekatan pengasuhannya.

Shen Wang, yang tidak tahu bagaimana Liang Ruyue meyakinkan keluarganya dan acuh tak acuh terhadap hal itu, hanya mengangguk, "Apakah kamu siap? Mengubah konstitusimu bukanlah hal yang mudah."

Liang Ruyue, dengan bibir mengerucut, dengan gugup namun bersemangat menjawab, "Saya siap!"

Shen Wang menyuruh keluarga Liang menyiapkan ruangan khusus dengan bak mandi besar, di mana ia dengan kasar membuang ramuan obat setelah mengisinya dengan air dingin.

"Duduklah di sana," perintah Shen Wang pada Liang Ruyue. "Akan sedikit sakit. Jangan keluar sebelum aku menyuruhmu."

Ayah Liang, melihat ke arah bak mandi, ragu-ragu, "Guru... bisakah kita menggunakan air panas sebagai gantinya?"

Putrinya sudah lemah, dan berendam dalam air dingin sepanjang malam merupakan pikiran yang mengkhawatirkan.

Shen Wang menggelengkan kepalanya, "Jangan khawatir, ini akan memanas begitu dia duduk di dalamnya."

Benarkah? Aku tidak percaya. Mata ayah Liang menunjukkan keraguan, tetapi dia tidak berani bertanya, hanya memperhatikan putrinya dengan cemas.

Liang Ruyue berdiri di sana dengan wajah memerah dan berkata, "Shen... Shen Ge, aku harus membuka pakaian..."