✅The Cannon Fodder True Young Master's Return From Cultivation BL

122

Iblis dalam kulit manusia

Shen Wang mengerutkan kening dan bertukar pandang dengan Gu Dongting, "Jelaskan secara rinci, apa sebenarnya situasinya."

Staf tersebut tidak ragu-ragu dan langsung menyampaikan semua yang diketahuinya.

Di dekat perbatasan, selalu ada beberapa desa kecil. Pemerintah bahkan membangun kota di sana, tetapi banyak penduduk yang masih terikat dengan rumah leluhur mereka menolak untuk pindah.

Karena berbatasan langsung dengan wilayah tiga negara berbeda, situasi di sini secara keseluruhan pasti kacau meskipun ada upaya kepolisian untuk menjaga stabilitas, dan adat istiadat setempat juga cukup keras.

Ketika menghadapi masalah, penduduk desa lebih suka menyelesaikannya secara pribadi daripada mencari campur tangan polisi.

Dengan latar belakang seperti itu, anggota staf telah menerima lebih dari selusin laporan orang hilang, yang mengindikasikan bahwa masih banyak lagi yang kemungkinan hilang.

Sambil mendesah panjang, anggota staf itu melanjutkan, "Setelah penyelidikan kami, kami menemukan bahwa mereka yang hilang telah pergi secara sukarela, dengan menerobos kawat berduri di perbatasan untuk menyelundupkan diri keluar dari negara ini."

Penyelidikan lebih lanjut oleh polisi mengungkapkan bahwa orang-orang ini dibujuk oleh sebuah sekte bernama 'Gereja Suci', dan meninggalkan segalanya untuk bergabung dengan sekte tersebut.

Bahkan ada kasus di mana satu keluarga beranggotakan lima orang melarikan diri untuk bergabung dengan 'Gereja Suci.'

Shen Wang, bingung, bertanya, "Bagaimana mereka dengan cepat merekrut begitu banyak pengikut hanya dalam beberapa hari?"

Penduduk desa ini, yang sebelumnya bahkan tidak ingin pindah ke kota, kini bersedia meninggalkan kampung halaman mereka demi Gereja Suci yang samar.

"Kami baru tahu lewat investigasi bahwa Gereja Suci ini sudah ada selama bertahun-tahun…" kata anggota staf itu sambil menundukkan kepala dengan malu, "Mereka sudah meletakkan dasar-dasarnya selama ini, dan sekarang tinggal fase menuai hasilnya."

Shen Wang semakin bingung, "Apakah kamu tidak melihat adanya aktivitas dari Gereja Suci ini sebelumnya?"

Staf tersebut menjelaskan, "Situasi di sini rumit, dengan berbagai macam kepercayaan. Segala sesuatu yang dianut di Asia Tenggara dapat ditemukan di sini, ditambah lagi ada praktisi seperti dukun…"

Sesungguhnya, membedakan Gereja Suci di tengah begitu beragamnya kepercayaan bukanlah tugas mudah.

Apalagi mengingat ketidakpercayaan dan kewaspadaan warga setempat terhadap petugas resmi, situasinya menjadi lebih menantang.

Kelompok tersebut mendiskusikan situasi tersebut saat mereka memasuki ruang kerja yang telah disiapkan oleh anggota staf. Ia meminta semua orang untuk duduk dan membagikan dokumen kertas kepada setiap orang.

Ia merangkum petunjuk dan arahan yang telah mereka dan rekan-rekannya temukan tanpa lelah selama dua hari terakhir.

Shen Wang membacanya sekilas, dan mendapati sebagian besarnya sesuai dengan apa yang didengarnya sebelumnya, tetapi dokumen tersebut memuat informasi yang lebih rinci, lengkap dengan foto-foto dari investigasi lapangan.

Ia melihat foto sebuah rumah tanah liat tua yang terkunci dengan kunci besar di pintunya yang berdebu. Tidak seperti rumah-rumah lain yang penuh dengan berbagai barang, rumah ini sudah dibersihkan.

Jelas bahwa keluarga itu telah bersiap untuk melakukan perjalanan jauh.

Di halaman berikutnya foto tersebut terdapat informasi tentang keluarga ini.