Perempuan
Adalah
Bunga-Bunga
RevolusiBung Karno
_________________________________________
Sekarang saya sudah diluar, silakan sampaikan apa yang ingin kalian sampaikan kepada saya, monolog Rektor Universitas Trisakti
Freyan pun maju dan mewakili masa demonstrasi untuk menyampaikan tuntutan mereka
Jadi gini pak, kita cuman mau kalau ruang-ruang demokrasi kita sebagai mahasiswa itu gak di kekang oleh kampus, kita mau, saat kita refleksi soal keadaan bangsa ini, jangan di bubarkan, kita mau bapak mengizinkan kita, untuk membuat panggung ekspresi, itu aja pak tutur Freyan
Oke, saya akan izinkan kalian, untuk, menyelenggarakan panggung ekspresi, dan silahkan kalian, mau buat refleksi, tidak ada lagi yang akan membubarkan kalian, ucap Rektor Universitas Trisakti
Hidup Mahasiswa Teriak Freyan sambil mengacungkan kepalan tangan kiri
Sudah-sudah sekarang kalian bisa bubar, dan jangan ganggu proses ospek mahasiswa baru ucap Rektor Universitas Trisakti
Ya sudah kami pamit dulu ya pak, ucap Freyan kemudian menyalami tangan, Rektor universitas Trisakti
Aksi Freyan pun di ikuti seluruh masa aksi yang berada Si lokasi itu
Setelah masa aksi membubarkan diri, Freyan pun langsung menghampiri Ollan yang berada di dalam ruang Aula, karena ia juga termasuk dalam panitia Ospek
Freyan, ngapain kamu masih disini tanya pak Rektor Universitas Trisakti
Ini pak saya mau nemuin Ollan, ucap Freyan
Yang benar, nemuin Ollan, atau mau tebar pesona ke mahasiswa baru, tanya pak Rektor Universitas Trisakti
Temuin Ollan lah pak, gak ada waktu saya sama yang kayak begituan, lagian kata Tan Malaka perempuan itu Penghambat Revolusi, makanya saya gak fokus ke hal itu
Tapi kan kata Bung karno Perempuan itu Bunga-Bunga Revolusi, bukan pak Rektor yang menanggapi, melainkan salah satu mahasiswi baru, yang ingin pergi ke toilet dan mendengar perbincangan antara Freyan dan Rektor Universitas Trisakti
Saat Freyan dan pak Rektor Universitas Trisakti menoleh kepada mahasiswi itu
Aduh, gblok lu Sha, ucap Mahasiswi itu membatin
Eh maaf kak, pak, saya Permisi ke toilet sebentar ucap mahasiswi itu, sambil menutup sebagian mukanya menggunakan tangan dan berjalan menunduk
Tunggu teriak Freyan
Lo kan yang tadi pagi nabrak gw, dan nama lo hmmm, ah ia Marsha ucap Freyan
Gak kak mungkin kakak salah orang ucap Marsha sambil membelakangi Freyan
Gak, gak, gw gak mungkin salah orang, lo itu ya udah salah minimal minta maaf kek ucap Freyan
Ia, ia, gw minta maaf ucap Marsha dan langsung pergi dari tempat itu
Ya sudah ya Frey, bapak masuk dulu, mau kasih sambutan yang tertunda gara-gara kalian ucap pak Rektor Universitas Trisakti
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Gunung Rinjani
Novela JuvenilSampai kapanpun itu, rasa ini tetap sama dan tidak akan berubah, aku akan tetap mencintaimu dan akan membuatmu mencintai ku MARSHA LENATHEA VANISA