Keesokan di pagi harinya..
Shani ketiduran di bangku rumah sakit, ia berniatan untuk membeli makanan dan minuman di supermarket yang dekat dengan rumah sakit. shani keluar dari rumah sakit dengan berjalan kaki untuk mencari supermarket terdekat.
beberapa menit kemudian shani menemukan supermarket nya.
Shani pun masuk kedalam supermarket untuk belanja makanan dan minuman. shani mengambil snack ringan dan mengambil minuman yogurt, setelah itu shani membayar menggunakan cash. namun, saat shani hendak ingin keluar dari supermarket ia berpapasan dengan lukman.
"shan, lo lagi sama revan ga?" tanya lukman
"loh, emang gatau keadaan revan? kirain lo tau" ucapnya
"ga tau, gue udah jarang nongkrong bareng revan. makanya gue nanya ke lo shan, lo lagi sama revan atau ga" ucap lukman sambil menggaruk dahi nya
"revan.. revann.." ucapnya sambil meneteskan air matanya
"loh, revan kenapa?" tanya lukman sambil terheran
"revan kecelakaan.." ucap shani yang mulai menangis hingga ia membiarkan air matanya membasahi pipinya
"HAH?!" ucap lukman kaget
"LO GA BOHONG KAN?!" ucapnya yang tidak percaya dengan perkataan shani
"buat apa gue bohong? gue juga ga mau revan kaya gini" tanya shani
"apalagi saat ini keadaan revan koma." lanjutnya
"oke oke, gue mau ke rumah sakit nya bareng geng gue" ucap lukman
"lo habis dari sini mau balik ke rs lagi?" tanyanya
"gue mau balik dulu kerumah, mau ngabarin keluarga gue kalo revan lagi koma" ucap shani sambil menghapus air mata yang membasahi pipinya
Namun saat shani hendak ingin meninggalkan supermarketnya, lengan tangan shani dipegang oleh lukman.
"tungguu.." ucap lukman sambil memegang lengan shani
"kenapa?" tanya shani terheran
"mau bareng gue ga? sekalian gue mau ke rumah, sekalian bareng geng gue" tawar lukman
"hmm, okee.." ucapnya
Dan setelah lukman mengantarkan shani pulang kerumahnya, lukman pun pulang ke rumah untuk mengabarkan teman-teman nya untuk menjenguk keadaan revan.
POV : At home shani
•
Shani berlari masuk kedalam rumahnya sambil menangis. shani pun duduk diruang tamu di bangku sofa dan bersebelahan dengan adiknya itu.