21. gombal

1.1K 68 6
                                    

Keesokan di pagi harinya, revan pun seperti biasa terbangun di pagi hari untuk pergi berangkat ke sekolahnya

"hoam.. udah jam berapa ya ini? duh, mana gue masih ngantuk banget lagi tapi yaudahlah mending gue siap-siap dulu aja buat ke sekolah" ucap revan membuka matanya secara perlahan

Revan pun beranjak bangun dari tempat tidurnya lalu revan pun berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan dirinya. usai revan membersihkan tubuhnya lalu revan pun keluar dari kamar mandi. revan pun berjalan kearah lemari dan mengambil baju sekolahnya, revan pun memakai seragam sekolah miliknya setelah selesai bersiap-siap lalu revan membereskan buku-bukunya kedalam tas nya. revan pun mengambil kunci motornya dan revan pun keluar dari kamarnya dan revan pun menuruni anak tangga nya satu persatu namun saat revan menuruni anak tangganya ia melihat kearah bi sumini yang sedang memasak makanan di dapur untuknya makan, revan pun duduk di meja makan menunggu makanan matang.

"eh aden revan, tunggu sebentar ya den makanan nya bentar lagi matang kok den" ucap bi sumini yang masih memasak

"iyaa bi gapapa" ucap revan tersenyum

15 menit kemudian makanan yang dimasak bi sumini pun sudah matang, kini bi sumini menghidangkan makanan dan minuman di meja makan untuk revan sarapan pagi sebelum pergi berangkat ke sekolah. revan pun menikmati makanan yang dimasak oleh bi sumini sampai makanan habis. usai revan setelah selesai sarapan pagi, revan pun tidak lupa untuk pamit pada bi sumini.

"bi, revan pamit dulu ya mau ke sekolah" ucap revan menyalimi tangan bi sumini

"e-ehh iyaa den revan" ucap bi sumini

"revan, kamu sopan santun sekali nak, attitude kamu bagus sekali" ucap bi sumini tersenyum

"iyaa bi, diajarin sopan santun sama siapapun orangnya dan attitude kita harus baik pada siapapun orangnya bi, kita juga sopan santun tidak harus memandang siapapun orangnya dan apapun pekerjaannya apa" ucap revan tersenyum

"bagus itu nak, tetaplah kamu merendah diri walaupun kamu memiliki harta yang melimpah, kamu harus tetap bersyukur dan jangan sombong pada orang lain atas harta kamu ya nak" ucap bi sumini

"iya bii" ucap revan

..

Brumm.. brummm..

(Suara motor revan)

Revan menancapkan gas dan melajukan motornya dengan kecepatan sedikit kencang menuju kerumah shani untuk menjemputnya, sesampainya dirumah shani lalu revan pun menunggu shani keluar rumahnya. 5 menit kemudian shani pun keluar dari rumahnya, ia pun menghampiri revan yang sedang duduk diatas jok motor

"kamu nunggu lama ga rev?" tanya shani

"enggak kok" ucap revan

"bohong" ucap shani tidak percaya

"ga bohong sayangku, udah yuk kita berangkat sekolah keburu telat nanti" ucap revan lalu shani pun menganggukan kepala nya saja dan shani pun duduk dibelakang jok motor revan dan memeluk erat pinggang revan

"udah?" tanya revan memastikan

"udah, yuk berangkat" ucap shani

"gass ngengg" ucap revan melajukan motornya dengan kecepatan sedikit kencang

..

Sesampainya disekolah revan pun memarkirkan motornya di parkiran sekolah. usai revan selesai memarkirkan motornya di parkiran, revan dan shani jalan berdampingan menuju kearah kelas

KETUA GENG MOTOR (END ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang