Bab 12 : Suasana Akademi

314 37 51
                                    

Setelah percakapan tersebut, mereka semua kembali lagi ke dalam Akademi Shrek, Dai Mubai membawa mereka ke ruang makan Akademi.

Yang disebut ruang makan, pada kenyataannya hanya merupakan perjanjian dengan desa, tidak lebih, mereka mempekerjakan beberapa penduduk desa untuk bertanggung jawab atas makanan semua orang. Meskipun sarapan ringannya sederhana, namun jumlahnya lebih banyak, untuk makan sepuasnya tidak masalah.

Ketika mereka sampai di ruang makan, Xiao Wu serta Ning Rongrong dan wanita muda sedingin es, Zhu Zhuqing, telah tiba.

Mata Ma Hongjun menatap semua wanita itu, sama sekali tidak menyembunyikan maksudnya.

Dai Mubai menyikutnya sekali, berkata dengan suara rendah "Hentikan tatapan mu"

Ma Hongjun dengan marah berkata, "Kenapa? Bos Dai, kamu harus meninggalkan beberapa untuk adik seperguruan mu"

Dai Mubai kembali memukulnya sekali, diam-diam melirik ke arah Zhu Zhuqing dan Ang Bei, 'Tunggu, mengapa aku juga melirik Ang Bei?' batinnya kebingungan.

Zhu Zhuqing rupanya tidak memperhatikan mereka, dia perlahan-lahan menyantap sarapan, masih dengan ekspresi sedingin es.

Xiao Wu duduk di dekat Ning Rongrong, sambil tertawa pelan berbicara dengannya tentang sesuatu, dari  tatapan mata mereka menatap Ma Hongjun dengan ekspresi tidak senang, Ma Hongjun tahu mereka sedang membicarakannya. Dia segera duduk dengan putus asa, melampiaskan sarapan di meja.

Dai Mubai terbatuk dan berkata, "Xiao Ao, orang ini pasti sedang tidur. Dia selalu menganggur. Selain Xiao Ao, aku melihat semua orang hadir, mulai sekarang setiap orang harus hidup dan belajar bersama untuk sementara waktu, jadi mari kita saling mengenal. Aku akan memberimu perkenalan, si Gendut ini adalah murid Akademi kita yang lain, bernama Ma Hongjun, rohnya Aya-, eh, tidak, Phoenix."

Mendengar kata Phoenix, Zhu Zhuqing mengangkat kepalanya, tapi hanya melirik ke arah Ma Hongjun, itu saja, saat tatapannya beralih ke Dai Mubai, sepertinya semakin menambah rasa dingin.

Ma Hongjun berkata, "Benar, Bos Dai, kudengar salah satu siswa yang baru tiba menghajar Guru Zhao tanpa ampun kemarin, siapa itu?"

Dai Mubai berkata, "Kamu baru saja bertarung dengan keduanya. Namun, kau beruntung, tidak menerima perlakuan yang sama seperti guru Zhao"

Ma Hongjun agak tidak dapat membayangkannya memandang kearah Fei Ling dan Tang San diikuti Ang Bei dan Yuze yang duduk didekat meja Xiao Wu dan Ning Rongrong, mereka makan dengan tenang tanpa ikut campur dalam percakapan, "Tidak mungkin, meskipun kekuatan roh mereka sedikit lebih kuat dari milikku, sepertinya tidak terlalu tinggi, seharusnya tidak mencapai peringkat ketiga puluh. Bagaimana mungkin Guru Zhao dihajar habis-habisan, dia adalah Spirit Sage peringkat tujuh puluh enam, aku tidak percaya"

"Itu mungkin saja, karena Kakak Ling dan Kakak Bei membantu Xiao San, Kakak Ling dan Kakak Bei itu Master Roh tingkat Ketiga level tiga puluh delapan dan tiga puluh tujuh!" Sahut Xiao Wu yang dari tadi hanya berbicara dengan Ning Rongrong.

Mah Hongjun terkejut, dia tadi melawan pemuda itu, pantas saja dia terlihat tenang.

Tang San sambil tersenyum tipis berkata, "Itu hanya keberuntungan, itu saja" Fei Ling dan Ang Bei yang mendengarnya pun mengangguk setuju. Kekuatannya adalah miliknya sendiri, dia tidak perlu meyakinkan orang lain tentang apa pun.

Dai Mubai memperkenalkan nama dan roh ketujuh siswa baru itu kepada Ma Hongjun. Adapun kekuatan Fei Ling dan Tang San yang sebenarnya, dia tidak menjelaskan terlalu banyak, hanya memberi isyarat kepada Ma Hongjun bahwa yang terbaik adalah tidak memprovokasi mereka berdua, jika salah satu dari mereka bahkan terluka, yang lainnya akan membalas nya, seperti itulah.

FATED||BL DOULUOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang