Apakah hidupnya akan kembali kesulitan?
Akankah kehidupan bahagia, damai, tenang dan indah sekarang harus ia relakan?Sky sangat ketakutan, ia terus di hantui oleh mimpi-mimpinya dan kemarin malam orang yang selalu muncul itu kini menampakkan dirinya dengan sangat jelas.
Orang itu marah kepadanya, menatapnya penuh kebencian dan menyuruhnya untuk mengembalikan tubuhnya. Dia adalah rak, pemilik asli tubuh yang saat ini ia tempati.
Sky tidak mencoba untuk tidak percaya namun sebuah cermin besar yang ada di sana membuatnya tak bisa berkutik. Penampilan mereka berdua nampak terlihat berbeda meskipun wajah keduanya sama persis, dimana rak yang asli sangat anggun, wajah tegas, cantik dan terawat sementara dirinya terlihat kumuh.
Rak menyuruhnya untuk pergi, rak marah kepadanya karena merebut semua miliknya. Sky sudah sangat nyaman menggantikan rak, sky bahagia dengan hidupnya sekarang dimana semua orang menyayangi dirinya. Bolehkah sky egois??
Jujur saja sky yang sedang berada di dalam tubuh rak sangat bahagia dan tidak ingin kehilangan semuanya, sky tau kalau ini bukanlah miliknya tapi bisakah ia egois kali ini? Ia ingin merasakan kebahagiaan indah ini untuk waktu yang lama.
Fort yang sedari tadi hanya melihat kekasihnya melamun dan tak menyentuh makanannya akhirnya bersuara.
"Baby~ kenapa tidak di makan? Kamu ngga suka?," tanya fort membuat lamunan sky buyar.
Sky menggeleng, kepalanya masih terus memikirkan tentang mimpinya. Ia mencoba untuk tidak percaya tapi semua yang ada di dalam mimpi seperti benar adanya.
Kalau memang ia sedang berada di tubuh orang lain yang mirip dengannya, mengapa ayah dan ibunya masih sama? Tanggal, bulan dan tahun juga masih sama dan sesuai dengan dunianya. Lantas dimana ia berada sekarang?.
"Kita pulang aja ya? Aku ngga mau kamu memaksakan diri seperti ini." Fort sudah bersiap untuk pergi, makanan di atas meja juga baru tersentuh beberapa sendok.
Sky yang melihat hal itu langsung menahan pergelangan tangan fort yang sedang menariknya, ia menggeleng dan mengatakan kalau ia baik-baik saja. Hanya merasa sedikit pusing karena memikirkan tugas kuliah.
Fort tidak percaya, ia merasa kalau kekasihnya itu sedang menyembunyikan sesuatu darinya. Fort tidak ingin merusak suasana di saat hubungannya sudah lebih baik.
"Baby~ mommy ingin bertemu denganmu, xiaowu juga mungkin sangat merindukan mu." Sky hanya mengangguk tapi sebenarnya jantungnya berdetak lebih kencang, ini adalah pertama kalinya ia bertemu dengan keluarga fort.
("Maafkan aku rak, tapi kehidupan mu adalah impian ku selama ini. Maaf merebut semuanya darimu.") Batin sky, bahkan pikiran jahat mulai mempengaruhinya.
Orang lain yang berada di posisi sky juga pasti akan melakukan hal yang sama, tapi dengan berbohong terus- menerus juga bukan tindakan yang tepat. Dengan sky seperti ini malah akan menyakiti rak yang berada di alam sana.
Sky sangat tau kesalahannya tapi selama hampir 3 Minggu menjalani kehidupan rak membuatnya tak ingin melepaskan semuanya. Ia juga jatuh cinta dengan fort dan berharap rak selamanya terkurung di sana agar fort menjadi miliknya.
15 menit berlalu, mereka berdua sudah berada di dalam mobil dan menuju rumah keluarga fort. Pemuda itu juga sudah meminta izin pada orang tua rak untuk membawanya dan akan mengantarnya dengan selamat.
"Fort?," panggil sky
Yang di panggil menoleh beberapa saat, menanggapinya dengan suara lembut dan tersenyum indah.
"Bisakah kita berhenti di depan sana? Aku ingin membeli permen kapas." Fort tidak langsung menyetujui permintaan kekasihnya, ia terdiam cukup lama sampai akhirnya berhenti tepat di depan penjual permen kapas.
"Kamu sangat menyukainya? Matamu terlihat berbinar saat melihat permen itu." Sky mengangguk semangat dan tidak menyadari raut wajah fort yang kini berubah datar, tangan pemuda itu bahkan mengeratkan cengkeramannya pada stir mobil.
Sky kembali ke dalam mobil setelah membeli gulali berukuran sedang dan tersenyum bahagia memandang permen itu. Bagaimana tidak? Sejak dulu ia ingin memakan permen kapas tapi uang yang ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya harus di gunakan untuk membayar utang dan biaya hidup ibunya.
Merasa mobil belum juga bergerak membuat sky menoleh dan mendapati fort tengah memandangnya dengan tatapan tak biasa. Sky berusaha menyadarkan fort dan bertanya tentang keadaannya.
"Tidak apa-apa, kita berangkat sekarang?." Sky mengangguk dan kembali memandangi gulali di tangannya.
.
.
.
.
.Banyak sekali pertanyaan dan juga hal yang fort tidak percaya dan mengerti. Ia tau dan juga sudah menanyakan hal-hal ini pada dokter pribadi keluarganya mengenai perubahan sikap rak pasca kecelakaan.
Dokter itu mengatakan jika kemungkinan- kemungkinan itu memang bisa terjadi, akan tetapi perubahan rak sepertinya bukanlah tanda-tanda bahwa seseorang mengalami amnesia disosiatif.
Amnesia disosiatif memang penyakit dimana para penderitanya akan kehilangan seluruh memorinya bahkan tak mengenal diri sendiri.
Namun menurut dokter keluarganya, kondisi tubuh tidak akan mengalami perubahan. Misalnya sebelum kecelakaan pasien memiliki alergi, kesukaan, ketidaksukaan maka secara otomatis tubuhnya atau alam bawa sadarnya akan merasakan semua itu meskipun kehilangan seluruh memorinya.
Fort tidak ingin percaya, tapi setelah membaca beberapa artikel tentang pertukaran tubuh, dunia pararel, kepribadian ganda dan lain-lain membuat pikirannya semakin kacau.
"Tidak mungkin,"
"Apanya yang tidak mungkin?." Fort menoleh ke belakang dimana kekasihnya berdiri.
"Bukan apa-apa sayang, gimana obrolannya dengan mommy? Mommy ngga bilang yang aneh-aneh kan.?" Sky menggeleng karena obrolannya dengan mommy fort memang bukan masalah penting, hanya mengobrol seperti pada umumnya yang bertanya tentang kabar dan lainnya.
"Ohiya, dimana xiaowu? Aku tidak melihatnya." Fort bangkit dari duduknya, berjalan menuju pintu dan mengambil seekor anak anjing yang sangat lucu.
Fort menghampiri kekasihnya dan ingin menyerahkan xiaowu padanya. Namun reaksi ketakutan yang kekasihnya berikan membuat fort semakin yakin dengan keraguannya selama ini.
Wajah sky seketika memucat, melangkah mundur menghindari anak anjing yang terlihat menggemaskan itu. Keringat dingin kini membasahi wajahnya.
"Kenapa?," tanya fort dan seperti sengaja mendekati sky sambil menggendong anjing peliharaannya.
"Fort, bisakah kita pulang sekarang? Kepalaku sepertinya pusing," pinta sky
Fort mengangguk, memasukkan xiaowu kembali ke kandangnya sebelum memapah pemuda cantik itu menuju mobil.
.
.
.
.
.
.
.T. B. C
Alurnya emang dipercepat ya, jadi jangan bingung kalau udah sebulan aja atau langsung tahunan😁😁😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
SkyRak
Подростковая литератураperjalanan tentang sky yang mencari kebahagiaannya namun harus terjebak di dunia lain dan tubuh seseorang yang memiliki kehidupan jauh berbeda dengannya.