[Special Episode III] Masa Lalu.

28 16 65
                                    

[Liora Beth Morrison]

Setelah Liora dapat keluar dari tempat yang menjadikannya sumber makanan bagi para vampir, Liora pergi ke tempat yang sekiranya dapat melindungi dia dari kejaran para vampir.

Desa sihir menjadi salah satu tujuannya kala itu, Liora diajari tentang bela diri terutama tentang berpedang yang menjadi salah satu keinginannya. Disana dia berkenalan dengan Jarvis dan juga kakaknya yang merupakan kepala desa Nicolas.

Mereka melatihnya hingga Liora dianggap layak menjadi seorang pendekar dan jangan pernah melupakan Tessa, dialah yang pertama kali menemui Liora dan menghiburnya saat Liora menangis.

Akan tetapi sayangnya dia gugur dalam pertarungan 9 tahun yang lalu. Salah satu yang dapat menghiburnya hanyalah dia, tetapi Endrick juga tidak terlalu buruk jika menghibur Liora. Walau, dia sedikit amat sangat menyebalkan. Sifatnya yang menyebalkan itu belum menghilang dari dirinya, sehingga Liora harus selalu melemparkan barang-barang yang ada disekitar.

Setelah Liora mendaftarkan dirinya sendiri, Liora sempat bernegosiasi dengan Ketua Daniel. “Ketua,”

“Kau yang ingin bernegosiasi denganku? Negosiasi tentang apa?”

"Sebenarnya aku, bukan seorang manusia lagi. Karena, dulu aku-"

“Liora, kau tidak perlu sungkan. Aku sudah menebak bahwa kau akan datang kesini.”

“A-apa? Bagaimana Ketua tahu?”

“Aku memiliki seseorang yang telah meramalkanmu datang menemuiku. Jadi, apapun yang kau mau dalam negosiasi ini, akan aku terima.”

“Jadi…maksudmu? Aku…”

“Ya. Saat saudarimu telah berumur 15 tahun, kau dapat berpura-pura setara dengannya.”

Itulah titik mula, dimana Liora harus memakai sebuah penutup wajah agar tidak dikenali oleh orang-orang. Apalagi saat itu mungkin adalah saat yang sangat mengejutkan, kenapa? Karena saat itu Liora berhasil naik peringkat hanya dalam 5 tahun.

Para pendekar yang lain tampaknya terkejut, kenapa Liora bisa melampaui senior yang jelas-jelas sudah lama menjadi pendekar.

✧◝(Eternal Thirst)◜✧

Pada umur yang ke-13, Liora sempat menyelamatkan nyawa saudarinya dari kejaran para vampir. Karena, luka sayatan yang ada pada pergelangan tangannya. Entah dari mana dia mendapatkan luka itu, tapi tampaknya luka itu baru saja ia dapatkan.

“Terima kasih pendekar bertopeng, karena jika bukan kau yang menyelamatkanku mungkin saja aku-”

“Tidak usah berterima kasih, ini tugasku. ”Saat aku akan pergi tiba-tiba suara yang lembut dari seorang remaja memanggilku kembali.

“Ada apa? Apa kau membutuhkan sesuatu?”

“Apa kau bisa menyelamatkan saudariku? Dia telah hilang selama 7 tahun yang lalu, tapi dia belum kembali.”

“Apa kau mencarinya?”

“Iya. Saat dia menghilang, aku sempat ditemukan oleh warga disini dan mereka mengantarku pulang, tetapi aku juga sempat berpikir bahwa Liora- um saudariku dia-”

“Andai kau tahu, yang sedang berada didepanmu ini adalah saudarimu sendiri Liona. Aku baik-baik saja, saat melihatmu masih mencariku, tapi kini bukan waktunya aku untuk kembali kepadamu.”

“Akan aku usahakan untuk menemukannya,kau tunggulah dirumahmu. Mengerti?”

“Baik. Sekali lagi terima kasih dan sampai jumpa.” Ucapnya sembari melambaikan kedua tangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Eternal Thirst || New Stage [PEROMBAKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang