4

499 26 0
                                    

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

Tentang Seseorang



Ku lari ke hutan, kemudian menyanyiku

Ku lari ke pantai, kemudian teriakku

Sepi-sepi dan sendiri

Aku benci

Aku ingin bingar,

Aku mau di pasar

Bosan Aku dengan penat,

Dan enyah saja kau pekat

Seperti berjelaga jika Ku sendiri

Pecahkan saja gelasnya biar ramai,
biar mengaduh sampai gaduh,

Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih,

Kenapa tak goyangkan saja loncengnya, biar terdera

Atau aku harus lari ke hutan lalu belok ke pantai

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷




Hari berganti, ketujuh sahabat berkumpul di ruang khusus tempat mereka mengerjakan mading sekolah.

Ruka terdiam menatap selembar kertas berisi puisi itu.


"Serius amat natapnya...emang bagus ya puisinya????" Tanya Asa.

"Em...bagus sih, asal gak plagiat aja..." jawab Ruka masih fokus menatap kertas puisi itu.

"Apaan tuh plagiat???" Tanya Pharita.



"Apaan tuh plagiat???" Tanya Pharita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Pharita, please deh jangan stupid gitu...." ucap Asa gemas.



" ucap Asa gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Plagiat itu nyontek karya orang lain..." jawab Ruka.

"Jadi si Jongseong nyontek dong????" Tanya Pharita.

L . O . V . ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang