6

74 6 1
                                    

Hari berganti, di sekolahan, Ruka masih berkutat dg tulisannya sedang yg lain juga tengah sibuk dg tugas masing².






Tok...

Tok...

Tok...


Pintu ruang mading di ketuk,


"Biar aku yg buka..." ucap Rora yg memang berada dekat dg pintu.

"Pharita nya ada????" Tanya Jake, orang yg mengetuk pintu.

"Tumben nyari Pharita Eonnie, biasanya kan nyari Ruka Eonnie..." ucap Rora.

"Aku perlunya sama Pharita bukan Ruka..." ucap Jake.

"Pharita Eonnie, ada yg nyariin..." seru Rora.

"Siapa Ra???" Tanya Pharita berjalan menghampiri Rora.





Melihat Jake di depan pintu, Pharita terdiam menatapnya.


"Pharita, boleh kita ngobrol bentar????" Tanya Jake.

"Em..."

"Eonn...aku tinggal dulu ya..." pamit Rora meninggalkan keduanya dg senyum menggoda.



" pamit Rora meninggalkan keduanya dg senyum menggoda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ta...Pharita..." panggil Jake membuyarkan lamunan Pharita.

"Ya????" Sahut Pharita salting lalu mengikuti Jake untuk berbicara berdua.










"Mau kemana tuh mereka???" Tanya Rami melihat kepergian Pharita dan Jake.

"Tumben gak nyariin Lo tuh si Jake..." ucap Asa menggoda Ruka yg masih fokus ada tulisan.

"Dah move on kali..." sahut Ruka.


















Di kantin sekolah, Jake dan Pharita duduk berhadapan, keduanya diam memainkan minuman mereka masing².


"Em...Ta...yg kemarin..." ucapan Jake terhenti melirik Pharita.

"Aku hanya bercanda, Jake...kamu gak perlu anggep serius ucapan aku yg kemarin...." ucap Pharita beranjak berdiri membuat Jake dan ikut berdiri.



" ucap Pharita beranjak berdiri membuat Jake dan ikut berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
L . O . V . ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang